sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

26 Perusahaan Masuk Daftar Pipeline, BEI: Satu Perusahaan Startup

Market news editor Shifa Nurhaliza
20/09/2021 10:23 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga saat ini telah mencatatkan 38 perusahaan telah melakukan pencatatan saham perdana atau IPO di pasar modal Indonesia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga saat ini telah mencatatkan 38 perusahaan telah melakukan IPO
Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga saat ini telah mencatatkan 38 perusahaan telah melakukan IPO

IDXChannel – Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga saat ini telah mencatatkan 38 perusahaan telah melakukan pencatatan saham perdana atau IPO di pasar modal Indonesia. Kemudian, BEI juga mengatakan bahwa 26 perusahaan telah masuk ke dalam pipeline pencatatan saham BEI dan membenarkan adanya salah satu perusahaan startup yang akan IPO.

“Sampai dengan 16 September 2021 telah tercatat 38 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dan terdapat 26 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. Dari 26 perusahaan di pipeline 2021, terdapat satu Perusahaan yang tergolong ke dalam start-up dan merupakan hasil binaan dari IDX Incubator. Perusahaan ini berada di sektor teknologi dan sub sektor: Software & IT Services,sebuah perusahaan teknologi informasi inkubator startup yang membangun produk perangkat lunak,” ungkap Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, kepada rekan media, Jumat (17/9/2021).

Sebelumnya, PT Global Digital Niaga atau Blibli, e-commerce milik Djarum Group dikabarkan akan melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022. Blibli telah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Pembelian Saham (PPPS) sehubungan dengan rencana pengambilalihan saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) yang merupakan pengelola Ranch Market.

Dengan demikian, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan tanggapan terkait rencana pengambilalihan 51 persen saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) yang merupakan pengelola Ranch Market oleh PT Global Digital Niaga atau dikenal dengan perusahaan e-commerce Blibli.

“Terkait dengan adanya informasi rencana blibli untuk melakukan pengambilalihan atas perusahaan tercatat, kami percaya bahwa hal tersebut merupakan keputusan bisnis para pihak yang tentunya sudah melewati pertimbangan matang,” tegasnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement