ESDM Klaim Pemadaman Listrik di 2021 Semakin Berkurang
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rata-rata frekuensi dan durasi listrik padam semakin berkurang sepanjang 2021.
IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rata-rata frekuensi dan durasi listrik padam semakin berkurang sepanjang 2021.
Hal tersebut dapat dilihat dari capaian System Average Interruption Duration Index (SAIDI), atau berapa lama listrik terganggu atau padam per pelanggan telah mencapai tercapai 6 (enam) jam/pelanggan/tahun atau mencapai 140 persen dari target, yaitu 10 jam/pelanggan/tahun.
"Padahal kita targetkan di 2021 itu 10 jam per pelanggan per tahun sehingga ada peningkatan capaian di atas 100 persen," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana dalam konferensi pers dikutip Rabu (19/1/2022).
Sedangkan System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) yaitu berapa kali listrik terganggu atau padam per pelanggan dalam satu tahun, capaiannya adalah 4 kali pelanggan/tahun atau mencapai 150 persen dari target.
"Ada perbaikan di tingkat PLN, dan adanya peningkatan capaian kerja yang diatas 100 persen, untuk SAIDI sebesar 140 persen, dan SAIFI sebesar 150 persen,”
Baik SAIDI maupun SAIFI sendiri terus mengalami perbaikain dari tahun ke tahun. Sebagai perbandingan di 2020 lalu, Kementerian ESDM menargetkan 15 jam/pelanggan/tahun untuk SAIDI dan 10 kali pelanggan/tahun untuk SAIFI. Hasilnya, kedua indikator pelayanan listrik melebihi target capaian. SAIDI mencapai 12,72 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI mencapai 9,25 pelanggan/tahun.
Keberhasilan meningkatkan mutu layanan ini juga dibarengi dengan penambahan infrastruktur pembangkit (1.901,74 MW), gardu induk (7.731 MVA), gardu distribusi (2.775,42 MVA), transmisi (3.820,61 kms), jaringan distribusi (14.480,1 kms) serta peningkatan rasio elektrifikasi sebesar 0,25 persen menjadi 99,45 persen.
Rida melanjutkan, untuk konsumsi listrik per kapita, terjadi peningkatan konsumsi listrik perkapitanya sebesar 1.123 kWh atau 93,3 persen dari target 2021 yang sebesar 1.203 kWh/ Kapita.
Adapun konsumsi Listrik Per Kapita tahun 2022 ditargetkan mencapai 1.268 kWh/kapita dan rasio elektrifikasi ditargetkan mencapai 100 persen. Sementara SAIFI Nasional sebesar 5 kali per pelanggan/tahun, dan SAIDI Nasional sebanyak 5 jam/pelanggan/tahun. (RAMA)