Facebook Cs Dituntut Badan E-Safety Australia, Karena Apa?
Badan E-Safety Commissioner dibentuk untuk melindungi pengguna dari penyalahgunaan internet.
IDXChannel - Australia mengirimkan surat hukumnya kepada pemilik Facebook Meta Platforms, Apple Inc dan Microsoft Corp untuk menuntut penghapusan materi pelecehan anak di platformnya.
Seperti diketahui, Badan E-Safety Commissioner dibentuk untuk melindungi pengguna dari penyalahgunaan internet.
Sehingga, apabila hal ini masih terjadi maka masing-masing dari perusahaan harus menghadapi denda sebesar USD383.000 per hari.
Ancaman tersebut juga menggarisbawahi kerasnya Australia dalam mengatur perusahaan Teknologi Besar sejak 2021.
Sejauh ini, mereka harus membayar media untuk menampilkan konten dan undang-undang yang membuat mereka harus menyerahkan rincian akun anonim yang memposting materi penyalahgunaan.
Sedangkan perusahaan internet, berada di bawah tekanan di seluruh dunia untuk menemukan cara dalam memantau pesan rahasia serta layanan streaming dalam materi pelecehan anak tanpa melanggar privasi pengguna.
"Seiring semakin banyak perusahaan bergerak menuju layanan pesan terenkripsi dan menerapkan fitur seperti streaming langsung, dikhawatirkan materi mengerikan ini akan menyebar tanpa terkendali di platform ini," ucap komisaris Julie Inman Grant, dilansir dari Reuters, Selasa (30/8/2022).
Komisaris E-Safety juga mengacu pada angka yang diberikan oleh Pusat Nasional AS untuk Anak Hilang & Tereksploitasi, mengatakan tahun ini telah menerima 29,1 juta laporan materi pelecehan anak dari perusahaan internet, di mana hanya 160 dari Apple sementara 22 juta berasal dari Facebook.
Juru bicara Microsoft juga telah menerima surat tersebut dan akan menanggapi dalam waktu 28 hari. Sedangkan Juru bicara Meta masih meninjau surat tersebut dan pada Apple ia tidak segera menanggapi email yang meminta komentar tersebut.
(Penulis Nur Phadilah magang idxchannel.com)
(SAN)