ECONOMICS

Gubernur BI Ungkap Risiko yang Menghantui Ekonomi Global

Michelle Natalia 23/08/2022 16:25 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, perekonomian global berisiko tumbuh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Gubernur BI Ungkap Risiko yang Menghantui Ekonomi Global (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, perekonomian global berisiko tumbuh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, disertai dengan peningkatan risiko stagflasi dan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan. 

Pertumbuhan ekonomi berbagai negara, seperti Amerika Serikat (AS) dan China berisiko lebih rendah dari proyeksi sebelumnya, disertai dengan meningkatnya risiko stagflasi di berbagai negara dan bahkan resesi di sejumlah negara maju sebagai dampak dari pengetatan kebijakan moneter yang agresif. 

"Berbagai indikator dini Juli 2022 mengindikasikan berlangsungnya perlambatan konsumsi dan kinerja manufaktur di AS, Eropa, dan China," ungkap Perry di Jakarta, Selasa (23/8/2022). 

Sementara itu, tekanan inflasi global masih tinggi seiring dengan ketegangan geopolitik dan kebijakan proteksionisme yang masih berlangsung, serta perbaikan gangguan rantai pasokan yang masih terbatas. Volume perdagangan dunia juga diperkirakan lebih ciut dari prediksi seiring dengan perlambatan ekonomi global

Sejalan dengan perkembangan tersebut, ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi, di tengah masih berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter di berbagai negara, termasuk AS meskipun tidak seagresif dari perakiraan awal. 

"Hal ini mengakibatkan masih terbatasnya aliran modal asing dan menekan nilai tukar di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia," tandas Perry. (FAY)

SHARE