ECONOMICS

Harga BBM Pertalite Disebut Bakal Segera Naik, Ini Respon Menteri ESDM

Rizky Fauzan 16/08/2022 15:44 WIB

belum ada keputusan final apakah harga Pertalite bakal benar-benar dinaikkan atau tetap dipertahankan di harga semula.

Harga BBM Pertalite Disebut Bakal Segera Naik, Ini Respon Menteri ESDM (foto: MNC Media)

IDXChannel - Sinyal bakal segera dinaikkannya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite semakin menguat di pasaran. Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, misalnya, bahkan sudah menyebut nominal harga baru Pertalite yang bakal ditetapkan di level Rp10 ribu per liter.

Menjawab spekulasi yang beredar di masyarakat tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, pun mengaku masih tengah membahas rencana kenaikan tersebut di lingkup internal pemerintah.

"Masih lagi dibahas (harga Pertalite)," ujar Arifin, saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (16/8/2022).

Menurut Arifin, pembahasan peluang kenaikan harga Pertalite tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dalam pembahasan yang berjalan, mengaku belum ada keputusan final apakah harga Pertalite bakal benar-benar dinaikkan atau tetap dipertahankan di harga semula.

"Masih terus dikoordinasikan di Pak Airlangga," tutur Arifin.

Arifin menjelaskan, aturan kenaikan harga Pertalite ini juga masih akan menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres) 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM. Revisi aturan ini sebelumnya dikatakan untuk pembatasan konsumsi Pertalite kepada masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Sementara itu, Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto sebelumnya menyatakan khawatir atas rencana kenaikan harga BBM bakal dapat berdampak pada daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi. Hal tersebut menyusul sikap Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang tidak memberikan rekomendasi penambahan kuota Pertalite dan Solar untuk tahun ini.

Sugeng mengatakan pemerintah perlu mempertimbangkan ulang rencana kenaikkan harga BBM. Mengingat tanpa kenaikan saja, dampak akibat pandemi covid-19 sudah luar cukup biasa bagi perekonomian RI.

"Sejauh ini komisi VII tetap memperlihatkan dan fokus bagaimana kemampuan daya beli masyarakat. Komisi VII sejujurnya takut sekali kalau BBM naik dan listrik akan mempengaruhi harga barang dan jasa yang luar biasa naik, karena tanpa kenaikan harga BBM saja kita sudah merambat naik, itu yang harus kita tekankan," ujar Sugeng, dalam kesempatan terpisah. (TSA

SHARE