ECONOMICS

Harga Gas Murah Industri Bakal Naik, Tak Lagi USD6 per MMBTU

Suparjo Ramalan 22/01/2025 19:53 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bakal naik dari ketentuan saat ini.

Harga Gas Murah Industri Bakal Naik, Tak Lagi USD6 per MMBTU. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bakal naik dari ketentuan saat ini yang sebesar USD6 per MMBTU

"HGBT sudah tidak lagi USD6 karena sekarang harga gas dunia lagi naik. Terus yang kedua untuk HGBT bahan bakunya dari gas itu harganya lebih rendah dari gas yang dipakai untuk energi," ujar Bahlil usai rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Rabu (22/1/2025). 

Bahlil belum bisa memastikan harga gas murah industri yang akan ditetapkan, namun dia mengisyaratkan bahwa HGBT yang akan berlaku sekitar USD6,5 per MMBTU.

Dia menjelaskan, harga gas yang digunakan untuk energi berada di angka USD7. Namun, untuk bahan bakunya berada di posisi USD6,5. 

"Gas kemungkinan besar untuk energi dalam rancangan kami kurang lebih sekitar USD7, tetapi kalau untuk bahan bakunya di bawah itu, sekitar-sekitar itu USD6,5,” kata dia. 

Pada kesempatan yang sama, Bahlil memastikan kebijakan HGBT diperpanjang tahun ini dan berlaku untuk tujuh sektor industri, yakni pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.

"Sektor-sektornya itu saja enggak diperluas. Pernah diminta (diperluas sektornya sama Kemenperin), tetapi kita lagi menghitung antara produksi dan permintaan dalam negeri kita," kata dia.

Namun, dia akan tetap mengevaluasi kebijakan tersebut setiap tahunnya, apakah akan ditambah untuk industri lainnya atau tidak.

"(Tujuh Sudah final?) Kita membuatnya antara bukan setahun, tetapi mungkin beberapa tahun, apakah lima tahun dilakukan evaluasi tetapi dia akan evaluasi per tahun," kata Bahlil. 

(NIA DEVIYANA)

SHARE