Harga Gas Turun, Warga AS Mulai Kuat Belanja

Penurunan harga gas yang berkelanjutan tercermin dari penurunan 4,2% pada bulan tersebut di SPBU setempat.

IDXChannel - Penurunan harga gas membuat pundi-pundi warga Amerika Serikat (AS) kembali tebal. Hal ini tercermin dari penjualan ritel Agustus yang naik tak terduga sebesar 0,3%.

Mengutip CNN Internasional, Jumat (16/9/2022), penurunan harga gas yang berkelanjutan tercermin dari penurunan 4,2% pada bulan tersebut di SPBU setempat. 

Berbanding terbalik, penjualan naik 0,8% untuk bulan tersebut. Inflasi makanan yang terus-menerus tinggi tapi pembelian di toko kelontong meningkat dari bulan ke bulan.

Membaiknya daya beli masyarakat tersebut, memungkinkan Federal Reserve (The Fed) kembali menaikkan suku bunganya. Saat ini, harga konsumen Agustus naik sebesar 8,3% selama tahun lalu.

Dari 13 kategori belanja ritel yang dilacak oleh Biro Sensus AS, delapan diantaranya naik. Pengeluaran di pengecer makanan dan minuman naik 0,5% untuk bulan ini dan telah meningkat 7,2% selama setahun terakhir. 

Penjualan meningkat di restoran dan bar, dan dealer mobil melonjak 2,8% pada bulan tersebut. Pengeluaran untuk bahan bangunan dan peralatan, pakaian dan barang olahraga juga meningkat.

“Harga bensin telah turun dalam beberapa bulan terakhir. Dari sudut pandang orang tua, itu membebaskan sedikit uang yang mereka pikir tidak akan mereka miliki pada bulan Mei atau Juni," kata Doug Hermanson, ekonom utama di Kantar.

Kepala ekonom di Wilmington Trust menambahkan, masyarakat mulai berhemat dengan pengeluaran gas atau pemanas rumah di musim dingin. Penghematan ini juga didorong oleh bantuan sosial yang ditebar oleh pemerintah.

“Saya pikir konsumen bereaksi terhadap beberapa hal. Pertama, mereka telah menarik banyak tabungan mereka dan juga bereaksi terhadap harga tinggi untuk banyak barang, ”kata Luke Tilley, 

(DES)