ECONOMICS

Harga Kedelai Melonjak Hampir 15 Persen, Perajin Tahu Bandung Menjerit

Arif Budianto/Kontributor 09/02/2022 15:54 WIB

Kenaikan harga kedelai membuat produsen tahu kebingungan menentukan harga jual yang sebelumnya sudah mengalami kenaikan.

Harga Kedelai Melonjak Hampir 15 Persen, Perajin Tahu Bandung Menjerit (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Produsen tahu Bandung menjerit akibat adanya lonjakan harga kedelai dalam beberapa pekan terakhir. 

Kenaikan harga kedelai membuat produsen tahu kebingungan menentukan harga jual yang sebelumnya sudah mengalami kenaikan.  

Salah seorang produsen tahu di kawasan Kopi, Iniyani mengaku, harga kedelai di Bandung tercatat mengalami kenaikan dari Rp10.000 menjadi Rp10.800 hingga 11.500 per kilogram (kg)  kenaikan hampir 15 persen itu cukup membebani perajin tahu yang setiap harinya membutuhkan kedelai dalam jumlah besar. 

"Memang naiknya antara Rp800 sampai 1.500 per kg, tapi kalau kami kan belinya kwintalan, jadi lumayan juga terasa, " kata dia, Rabu (9/2/2022).  

Dia menyebut, kenaikan harga kedelai telah terjadi sejak tiga pekan terakhir. Dia pun tidak mengetahui penyebab naiknya harga kedelai di Bandung. Namun, informasi yang diperoleh, kenaikan itu terjadi secara nasional. Informasi dari beberapa produsen tahu di wilayah lain, harganya sekitar Rp11.500 per kg.  

Dengan kenaikan itu, Iniyani mengaku sangat kesulitan. Karena naiknya biaya bahan baku, akan berpengaruh pada naiknya biaya produksi. Sementara, dia kesulitan jika harus menaikkan harga jual. Saat ini saja, harga jual Rp5.000 per bungkus banyak dikeluhkan konsumen.  

"Kalau harga dinaikkan khawatirnya pembeli berkurang. Karena itu juga harganya sudah naik dari yang sebelumnya. Karena tahu ini kan pembelinya menengah bawah, " jelas dia.  

Dia berharap, pemerintah bisa segera turun tangan menghadapi kenaikan harga kedelai ini. Jangan sampai dibiarkan dan terus naik. 

(SANDY)

SHARE