Harga Merekah, Devisa Sawit RI Tembus Rp500 Triliun Selama 2021
Devisa sawit mengalami peningkatan signifikan pada 2021. Nilainya mencapai USD35 miliar atau Rp500 triliun.
IDXChannel - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengungkapkan, devisa sawit mengalami peningkatan yang signifikan pada 2021. Nilainya mencapai USD35 miliar.
"Jadi devisa yang kami dapatkan 2021 itu mencapai USD35 miliar hampir setara dengan Rp500 triliun yang kita dapatkan dari devisa sawit," ungkap Direktur Eksekutif, Mukti Sardjono dalam program Market Review di IDX Channel, Selasa (6/9/2022).
Menurutnya, peningkatan itu terjadi saat harga komoditas sedang mengalami kenaikan tajam, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan devisa.
Lebih jauh Mukti menambahkan, biasanya pengusaha sawit menyetorkan sekitar USD22 miliar yang didapatkan dari devisa sawit.
"Kemudian memang harga hari ini bergerak meningkat, juga kebijakan pemerintah sudah mulai prefer ya terhadap industri sawit. Mudah-mudahan ekspor ini akan terus meningkat," ujarnya.
Dia berharap, ekspor produk sawit bisa terus mengalami peningkatan sehingga stok di dalam negeri akan semakin mengecil dan akan bermanfaat bagi industri sawit.
"Kemarin Mei, ekspor kita kurang dari 700 ribu ton yang biasanya kita bisa mengekspor lebih dari 2,5 juta ton," pungkas Mukti. (FAY)