Hindari Kebangkrutan, Evergrande Kirim Dana untuk Bayar Kupon Obligasi
Sebelumnya, Evergrande melewatkan dua pembayaran kupon pada obligasi dolar pada 23 September dan 29 September
IDXChannel - China Evergrande Group mentransfer dana ke rekening perwalian pada hari Kamis, untuk pembayaran bunga obligasi dolar yang jatuh tempo pada 23 September.
Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters, pengembang properti tersebut mengirim dana beberapa hari sebelum batas waktu yang akan menjerumuskan mereka pada ambang kehancuran.
Dilansir dari reuters, Jumat (22/10/2021), sumber tersebut juga menguatkan sebuah cerita di Securities Times bahwa perusahaan telah mengirimkan USD83,5 juta pembayaran kupon ke rekening wali amanat di Citibank kemarin, untuk membayar ke pemegang obligasi sebelum masa tenggang berakhir 10 Oktober.
"Mereka tampaknya menghindari default jangka pendek dan sedikit melegakan bahwa mereka telah berhasil menemukan likuiditas," kata seorang pengacara restrukturisasi yang berbasis di Hong Kong yang mewakili beberapa pemegang obligasi.
"Tapi tetap saja, Evergrande memang perlu merestrukturisasi utangnya. Pembayaran ini mungkin menjadi cara bagi mereka untuk mendapatkan semacam persetujuan dengan para pemangku kepentingan sebelum pekerjaan berat diperlukan untuk restrukturisasi," lanjut dia.
Bahkan, pejabat China dalam beberapa hari terakhir juga telah berusaha meyakinkan investor, bahwa kepentingan kreditur akan dilindungi. Pelaku pasar tetap terkejut atas berita pembayaran tersebut.
"Ini adalah kejutan positif," kata James Wong, manajer portofolio di GaoTeng Global Asset Management Ltd.
"Berita itu akan meningkatkan kepercayaan pemegang obligasi, katanya, karena ada banyak pembayaran kupon yang harus dibayar. Jika Evergrande membayar kali ini, saya tidak mengerti mengapa mereka tidak akan membayar lain kali," sambung.
Sebelumnya, Evergrande melewatkan dua pembayaran kupon pada obligasi dolar pada 23 September dan 29 September.
Obligasi dolar Evergrande melonjak pada Jumat pagi, dengan catatan April 2022 dan 2023 melonjak lebih dari 10%, menurut penyedia data Duration Finance.
Saham Evergrande pun naik sekitar 4%, sehari setelah dimulainya kembali perdagangan menyusul penangguhan lebih dari dua minggu menunggu pengumuman penjualan saham yang dibatalkan di unit manajemen propertinya.
Indeks properti daratan Hang Seng melonjak lebih dari 5% pada awal perdagangan, dibandingkan dengan kenaikan 0,13% pada indeks Hang Seng yang lebih luas.
(SANDY)