Holding Danareksa Bakal Luncurkan Proyek Clean Water Fund Senilai Rp4,4 Triliun
Kementerian BUMN dan Holding Danareksa akan meluncurkan Clean Water Fund atau Pendanaan Air Bersih dalam gelaran KTT G20 di Bali pada November 2022.
IDXChannel - Kementerian BUMN dan Holding Danareksa akan meluncurkan Clean Water Fund atau Pendanaan Air Bersih dalam gelaran KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang. Nilai ini proyek ini mencapai USD300 juta atau setara Rp4,4 triliun.
Clean Water Fund merupakan salah satu proyek yang digodok Holding Danareksa usai diresmikan Kementerian BUMN. Projek ini sejalan dengan isu air bersih di Indonesia yang masih menjadi masalah krusial saat ini.
Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, Holding Danareksa anggota holding akan menyediakan air bersih secara berkelanjutan bagi masyarakat di sejumlah daerah.
"Itu lah kenapa kita bikin projek pelan-pelan dan kita akan meluncurkan Clean Water Fund. Program Pendanaan Air Bersih di G20 dengan nilai investasi USD300 juta. Kita bisa menyelesaikan isu air bersih," ungkap Erick saat ditemui di tempat kerjanya, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Menurutnya, isu air bersih hingga saat ini belum bisa ditangani secara baik, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. "Masa, mohon maaf yang di rumah besar, beli botolan harga berapa? Rakyat di perkotaan beli air sama kayak kita minum, dipake buat mandi, saya melihat di beberapa titik tidak punya yang namanya tempat mandi dan buang air. Silakan teman teman cek, di Jakarta belum ada kok," tutur dia.
Pernyataan Erick sejalan dengan prediksi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIsuparPI) bahwa semua wilayah di Pantai Utara Jawa, mulai dari Banten sampai Surabaya, akan menjadi wilayah urban yang berpotensi mengalami defisit ketersediaan air pada 2040 mendatang.
Bertambahnya populasi di Tanah Air pun menjadi beban baru dalam penyediaan air bagi masyarakat. Menurut Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk Indonesia berjumlah 270,21 juta jiwa. Jumlah ini bertambah sebanyak 32,56 juta jiwa dibandingkan dengan hasil sensus pada 2010.
(DES)