IBC Buka Suara usai Dirut Resmi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
PT Industri Baterai Indonesia (IBC) buka suara usai Dirut IBC Toto Nugroho ditetapkan sebagai salah satu dari sembilan tersangka baru kasus dugaan korupsi.
IDXChannel - PT Industri Baterai Indonesia (IBI) atau Indonesia Battery Corporation (IBC) buka suara usai Direktur Utama IBC Toto Nugroho ditetapkan sebagai salah satu dari sembilan tersangka baru kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di lingkungan subholding PT Pertamina (Persero).
Manajemen PT Industri Baterai Indonesia (IBC) dalam keterangan resminya kepada IDX Channel menyatakan, proses hukum yang sedang berjalan bukan kasus atau peristiwa hukum yang terjadi di lingkungan IBC.
"Dengan demikian, proses hukum tersebut tidak memengaruhi kegiatan usaha PT IBI dan aktivitas bisnis PT IBI akan tetap berjalan seperti biasa," tulisnya.
Lebih lanjut, manajemen menegaskan, dalam menjalankan kegiatan usahanya, IBC berkomitmen untuk senantiasa mengedepankan kaidah-kaidah tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) serta merujuk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"PT IBI menghormati dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum atas kasus ini di Kejaksaan Agung," katanya.
Sebagai informasi, nama Toto Nugroho mencuat sebagai salah satu dari sembilan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang antara Pertamina dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018–2023.
Toto dikenal sebagai Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) sejak 2021.
Berikut daftar sembilan tersangka baru dalam kasus tersebut:
1. AN (Alfian Nasution) selaku Vice President Supply dan Distribusi Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2015.
2. HB (Hanung Budya) selaku Direktur Pemasaran & Niaga PT Pertamina (Persero) tahun 2014.
3. TN (Toto Nugroho) selaku SVP Integrated Supply Chain Juni 2017-November 2018.
4. DS (Dwi Sudarsono) selaku selaku VP Crude & Product Trading ISC - Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) pada 1 Juni 2019-September 2020.
5. AS (Arif Sukmara) selaku Direktur Gas, Pertochemical & New Business PT Pertamina International Shipping (PIS).
6. HW (Hasto Wibowo) selaku Mantan SVP Integrated Supply Chain 2018-2020.
7. MH (Martin Haendra Nata) selaku Business Development Manager PT Trafigura Pte. Ltd periode November 2019-Oktober 2021.
8. IP (Indra Putra) selaku Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi.
9. MRC (Muhammad Riza Chalid) selaku Beneficial Owner (BO) PT Tangki Merak dan PT Orbit Terminal Merak.
(Dhera Arizona)