IDXChannel - Indonesia Battery Corporation (IBC) menyebut China ingin menjadikan Indonesia sebagai basis perdagangan baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) battery ke pasar global, terutama Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut merupakan imbas dari pengenaan tarif tinggi oleh AS atas barang-barang asal Negara Tirai Bambu.
Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengatakan China secara agresif berusaha masuk ke Indonesia. Bila target itu terlaksana, Indonesia bakal menjadi solusi perdagangan baterai EV ataupun battery energy storage ke AS.
“Perkembangan terakhir dengan pemerintah Amerika Serikat memberikan tarif yang cukup signifikan untuk produk-produk dari China,” ujar Toto kepada Komisi XII DPR RI saat rapat dengar pendapat (RDP) di Jakarta, Senin (17/2/2025).