ECONOMICS

India Pangkas Pajak Impor untuk Hindari Tarif Resiprokal AS

Wahyu Dwi Anggoro 18/02/2025 13:39 WIB

India merencanakan pemangkasan pajak impor besar-besaran. New Delhi ingin menghindari tarif resiprokal Amerika Serikat (AS).

India Pangkas Pajak Impor untuk Hindari Tarif Resiprokal AS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - India merencanakan pemangkasan pajak impor besar-besaran. New Delhi ingin menghindari tarif resiprokal Amerika Serikat (AS).

India baru-baru ini memangkas bea masuk untuk sejumlah barang seperti tekstil dan sepeda motor. Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman akan memperluas kebijakan tersebut dalam waktu dekat.

“Kami tengah bersiap untuk menjadi negara yang ramah investor," kata Sitharaman, dilansir dari Business Standard pada Selasa (18/2/2025).

"Pemotongan dan rasionalisasi bea masuk merupakan proses yang berkelanjutan dan kami akan terus melakukannya,” katanya.

Menurut sejumlah ekonom, pajak impor yang tinggi di India dan surplus perdagangan sebesar USD41 miliar dengan AS menjadikan negara Asia Selatan tersebut sebagai salah satu yang paling berisiko terkena tarif resiprokal AS.

Tim analis dari Mitsubishi UFJ Financial Group Inc mengatakan tarif impor AS terhadap India dapat naik hingga di atas 15 persen, dari sekitar 3 persen saat ini.

"Itu jika tarif timbal balik diberlakukan penuh secara teori," kata mereka.

Washington berencana mengenakan tarif resiprokal atau timbal balik secara luas paling cepat pada April 2025. Besaran tarif resiprokal AS terhadap suatu negara bergantung pada pajak impor yang dihadapi barang AS di negara tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE