IDXChannel - Amerika Serikat (AS) berencana mengenakan tarif resiprokal atau timbal balik ke semua negara. Kebijakan tersebut diperkirakan ditandatangani pekan ini.
"Sudah saatnya untuk tarif resiprokal," kata Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada wartawan awal pekan ini, dilansir dari AP pada Rabu (12/2/2025).
"Anda akan sering mendengar kata itu. Resiprokal. Jika mereka mengenakan tarif kepada kita, kita akan mengenakan tarif kepada mereka," katanya.
Dengan kebijakan ini, jika misalnya suatu negara mengenakan tarif 10 persen kepada produk AS, maka Washington akan mengenakan tarif 10 persen juga terhadap produk negara tersebut.
AS mengeluarkan tarif baru dalam beberapa pekan ke belakang. Washington awal bulan ini mengumumkan tarif baru sebesar 10 persen ke China.