ECONOMICS

Inflasi Makin Tinggi, Generasi Muda Terancam Sulit Beli Rumah

Iqbal Dwi Purnama 11/07/2022 14:45 WIB

Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida menyebut generasi muda terancam sulit memiliki hunian seirin dengan angka inflasi yang semakin tinggi

Inflasi Makin Tinggi, Generasi Muda Terancam Sulit Beli Rumah (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida menyebut generasi muda terancam sulit memiliki hunian seiring dengan angka inflasi yang semakin tinggi.

Hal tersebut menjadi tantangan pemerintah untuk mengatasi backlog perumahan yang pada tahun 2021 angkanya tercatat mencapai 12,75 juta. Bahkan angka tersebut bertambah dari jumlah pada tahun sebelumnya yaitu 11,4 juta.

"Iya itu salah satu penyebabnya, mau tidak mau harga rumah sederhana itu pasti naik, karena sudah 3 tahun ini mengalami perubahan harga," ujar Totok kepada MNC Portal, Senin (11/7/2022).

Menurut Totok, selama pandemi covid 19 demand masyarakat terhadap perumahan juga mengalami pelemahan. Sehingga bertambahnya backlog bukan disebabkan oleh suply, tapi demand yang berkurang.

"Supply sih bagus, cuma dalam kondisi saat ini kan kecenderungan dengan kenaikan yang ada di dunia mau tidak mau harga rumah akan naik, bagaimana kita menyiasati agar supply and demand ini bisa seimbang," lanjut Totok.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa kaum muda saat ini bakal sulit untuk memiliki hunian pribadi karena kenaikan inflasi. "Kan material memang naik terjadinya inflasi, inflasinya ini kan penyebabnya dia, pandemi dan perang," sambung Totok.

"Dengan kondisi ini kita harus mengatur biar tidak seperti Amerika, Amerika terjadi kenaikan harga yang average nya 19,7% jadi sampai naik 2 kali lipat, ternyata yang transaksinya tidak ada," pungkasnya.

(DES)

SHARE