Ini Kabar Terbaru RUU Energi Baru Terbarukan
Kementerian ESDM menyampaikan kabar terbaru progres rapat panja Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET).
IDXChannel - Kementerian ESDM menyampaikan kabar terbaru progres rapat panja Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBET).
Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi, pembahasan RUU EBET tetap berjalan. Bahkan, progresnya sudah ada kemajuan.
"Kita sudah bagus, kemajuannya baik. Semangatnya kuat dari berbagai pihak untuk bisa segera selesaikan RUU EBET itu," ujarnya ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Ketika ditanya terkait Daftar Isian Masukan (DIM), Yudo menerangkan, sebagian besar sudah selesai. Ia pun menyebutkan semua pihak sangat bersemangat untuk mengesahkannya di tahun 2023 ini.
"Semangatnya kuat untuk itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Yudo mengakui pengembangan energi baru seperti nuklir ke depan akan mendapatkan empat dalam RUU EBET ini.
"Memang ada pasalnya, sebagai energi baru. Ada pasal-pasal jelas, nuklir sebagai energi. Karena sekarang kan belum sebagai energi masih dalam untuk kedokteran, misalnya untuk industri. Tapi untuk energi kita buka di UU Energi Baru dan Energi Terbarukan," tuturnya.
Di sisi lain, Yudo juga menerangkan, pemerintah juga tengah menyiapkan mengenai rencana pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO).
"(NEPIO) sedang disiapkan. Tapi nanyi akan kami lihat, kan kami juga ada konsultasi. Apakah itu bentuk tersendiri, yang mungkin akan menambah ordinasi. Tapi kalau menurut kami, sih, sesuai saran dari kiri-kanan, mungkin tak menambah ordinasi baru. Tetapi fungsinya yang ada," pungkas Yudo.
(YNA)