Ini Penjelasan Basuki Jika Kementerian PUPR Dipisah di Kabinet Prabowo-Gibran
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menilai pemisahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan akan mengembalikan fokus pekerjaan masing-masing instansi
IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai pemisahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan akan mengembalikan fokus pekerjaan masing-masing instansi.
"Kalau saya bilang organisasi hanya vehicle untuk mencapai satu tujuan, dulu PU ya PU saja, kemudian menjadi PU dan tenaga listrik, kemudian jadi PUPR, kalau mau dipisahkan lagi, Kementerian Perumahan, tidak masalah," kata Basuki saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Lebih lanjut, Basuki mengatakan, nantinya setelah dipecah menjadi dua Kementerian, maka Kementerian Pekerjaan Umum akan fokus untuk menjadi pembina industri jasa konstruksi di Tanah Air.
"Kalau yang saya perhatikan dari Pak Hashim (Ketua Satgas Perumahan Prabowo), ini mengembalikan Kementerian PU (Pekerjaan Umum) kepada kiprahnya sebagai core bisnis PU, jadi hanya Bina Marga, Cipta Karya, dan SDA, tidak apa-apa," kata Basuki.
Sehingga menurut Basuki, Kementerian Pekerjaan Umum akan bisa lebih fokus terhadap kualitas jasa konstruksi, baik di sektor jalan dan jembatan, infrastruktur permukiman dan wilayah, infrastruktur sumber daya air, hingga infrastruktur perumahan.
"Karena memang PU jadi pembina jasa konstruksi, jadi aturan bina konstruksi ada di Kementerian PUPR, yang lain akan mengikuti, jadi tidak ada masalah," ujarnya.
Sekedar informasi tambahan, adik Presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, pemerintahan Prabowo-Gibran akan mendirikan kembali Kementerian Perumahan.
Sebagai Ketua Satgas Perumahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim menuturkan pendirian Kementerian Perumahan ini akan memisahkannya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Langkah pemisahan ini, merupakan bentuk komitmen Prabowo dan Gibran untuk mengembangkan sektor perumahan.
"Berarti Kementerian PUPR nanti tetap Kementerian PU, nanti urus hal ikhwal Infrastruktur PU, Perumahan Khusus untuk Perumahan. Dan itu adalah menunjukkan komitmen Pak Prabowo Mas Gibran untuk kita kembangkan pembangunan," kata Hashim pada 31 Agustus 2024.
(Dhera Arizona)