Jelang Pengumuman Nasib PPKM, Ngabalin: Presiden Dengarkan Saran Para Ahli
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa presiden mendengarkan saran para ahli dalam memutuskan keberlanjutan PPKM.
IDXChannel - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa presiden mendengarkan saran para ahli dalam memutuskan keberlanjutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatah Masyarakat. Menurut dia, setiap pengambilan keputusan dan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah tidaklah berdiri sendiri.
“Usulan, kritik dan masukan itu adalah semacam vaksin dalam mengambil kebijakan. Kita punya mindset yang sama. Begitu pula yang dikemukakan oleh bapak presiden. Kemudian dengan seluruh lapisan masyarakat. Tentunya saja opinion leader menjadi penting. Para epidemiologi, para ahli,” katanya dikutip dari akun Youtube Serbet Ngabalin, Senin (2/8/2021).
Sebelumnya, Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyebut bahwa Indonesia tengah menuju jebakan pandemi karena pemerintah dinilai tidak memiliki target yang jelas dalam penanganan pandemi covid-19. Terkait hal tersebut, Ngabalin mengatakan bahwa setiap pengambilan keputusan dan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah tidaklah berdiri sendiri. Apalagi pandemi ini merupakan Kita pengalaman yang baru bagi Indonesia.
“Meskipun anda boleh bilang bahwa ini sudah satu tahun setengah. Tidak saja Indonesia, berapa banyak negara-negara di dunia yang terpapar covid ini mengalami fluktuasi. Serangan pertama,serangan kedua pademi ini,” ungkapnya.
Dia mengatakan saat ini memang waktunya untuk berbenah dengan menyatukan semua kekuatan. Baik para ahli, para epidemiologi, pemerintah, masyarakat, opinion leader. Dia juga menegaskan bahwa tidak mungkin pemerintah tak memiliki perencanaan maupun target.
“Kita harus punya rencana yang sama. Yang dilakukan oleh pemerintah ini punya planning. Tidak mungkin pemerintah tidak punya planning. Tidak mungkin pemerintah tidak punya target. Itulah yang seringkali kami mendapatkan arahan dari kepala staf, dari bapak presiden,” ujarnya.
Lebih lanjut Ngabalin mengatakan sebagaimana hari ini yang merupakan hari terakhir PPKM leveling tentu bisa dilihat apa yang menjadi rencana pemerintah. Dia pun mengingatkan bahwa pemerintah tidak panik
“Kita semua tidak boleh panik. Kita semua harus menjaga semangat tenang melihat masalah ini sebagai masalah kita bersama. Dan kita harus cepat pulih kembali. Masyarakat juga tidak ingin situasi kehidupan kita hri ini terus dalam situasi yang luar biasa,” katanya.
Ngabalin juga menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu siap dengan situasi hari ini.
“Tapi kita percaya bahwa kalau kekuatan ini menyatu, kita percaya kalau kita punya pikiran yang sama bersama-sama dengan pemerintah, tidak ada lain, upaya percepatan penyelesaian penanganan covid-19 dengan varian baru ini untuk keselamatan bangsa dan negara, pemerintah selalu hadir. Dan untuk itu Jokowi selalu siap dengan situasi hari ini,” pungkasnya. (TIA)