ECONOMICS

Jumlah Penumpang LRT Naik Jadi 21 Juta Penumpang di 2024

Tangguh Yudha 24/02/2025 16:25 WIB

LRT Jabodebek menyebut ada peningkatan penumpang menjadi 21 juta sepanjang 2024. Hal itu mencerminkan naiknya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi.

Jumlah Penumpang LRT Naik Jadi 21 Juta Penumpang di 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - LRT Jabodebek menyebut ada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi tersebut. Hal itu tercermin dari jumlah penumpang yang mencapai 21 juta orang di 2024.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi memaparkan, LRT Jabodebek mencatat 21.055.870 penumpang dengan rekor harian tertinggi sebanyak 94.172 penumpang pada 26 November 2024.

Selain peningkatan jumlah penumpang, kinerja operasional LRT Jabodebek juga mengalami peningkatan signifikan. Ketepatan waktu perjalanan meningkat dari 80,60 persen pada 2023 menjadi 97,23 persen pada 2024, sementara total perjalanan juga bertambah dari 22.492 perjalanan di 2023 menjadi 110.464 perjalanan sepanjang 2024.

“Peningkatan jumlah pengguna yang signifikan ini membuktikan bahwa kehadiran LRT Jabodebek semakin diterima oleh masyarakat sebagai moda transportasi yang andal," kata Purnomo dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (24/2/2025).

Ia juga memastikan pihaknya akan berupaya meningkatkan kualitas layanan sepanjang 2025. Salah satunya dengan mengizinkan penumpang membawa sepeda ke dalam rangkaian kereta. Aturan baru tersebut berlaku baik untuk sepeda lipat dan non lipat.

Purnomo mengungkap sepeda non lipat diperbolehkan masuk rangkaian kereta khusus untuk akhir pekan, yaitu pada Sabtu dan Minggu. Kebijakan ini menurutnya telah didiskusikan dengan komunitas sepeda untuk mengakomodir kebutuhan penumpang.

"Kita sekarang sudah memperbolehkan untuk pengguna LRT menggunakan sepeda. Khusus untuk Sabtu dan Minggu atau hari libur, kita coba juga sepeda non-lipat untuk masuk," kata Purnomo.

"Sehingga masyarakat yang mau berolahraga, itu bisa terakomodir dengan menggunakan LRT. Ternyata cukup signifikan juga penumpang yang menggunakan sepeda ini, terutama ke arah car free day maupun ke arah Taman Mini," tambahnya.

Selain memperbolehkan penumpang untuk membawa sepeda, LRT Jabodebek juga mulai mengintegrasikan layanannya dengan moda transportasi lain, termasuk feeder. Di sisi lain juga akan meningkatkan kecepatan guna memangkas waktu tempuh agar lebih singkat. 

"Kecepatan sedang kami challenge agar bisa naik, sehingga waktu tempuhnya akan semakin singkat, gateway-nya pun akan semakin pendek," ujar Purnomo.

Purnomo memaparkan, peningkatan kecepatan menjadi salah satu program strategis yang akan dijalankan di tahun ini. Ia mengatakan bahwa gebrakan ini akan didiskusikan dengan sejumlah pihak agar dalam pelaksanaannya berlangsung aman.

"Ini salah satu program strategis kita di 2025. Kita akan diskusi dengan seluruh stakeholder yang ada, ada INKA, ada Adikarya, ada Siemens, ada yang lain, bagaimana kita bisa meningkatkan kecepatan dan memperpendek waktu tempuh," tuturnya.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE