ECONOMICS

Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Kantor Presiden di IKN, Progresnya Masih 12 Persen

Heri Purnomo 13/06/2023 19:06 WIB

Kementerian PUPR terus mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara tahap awal. Salah satunya proyek Gedung Istana Presiden.

Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Kantor Presiden di IKN, Progresnya Masih 12 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannelKementerian PUPR terus mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara tahap awal. Salah satunya proyek Gedung Istana Presiden.

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat progres fisik pembangunan bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara Pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 12,83 persen. 

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa progres pembangunan tersebut baru meliputi pembangunan pondasi gedung dan juga perencanaan. 

"12 persen itu masih berupa pondasi dan perencanaan," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (13/6/2023). 

Pihaknya akan terus mengebut pekerjaan pembangunan bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara Pada Kawasan Istana IKN. Dia pun optimis bahwa pada 17 Agustus 2024 mendatang akan dapat terlaksana upacara Kemerdekaan Indonesia yang ke-79. 

"Kita kebut terus. Kita kebut terus dan kita yakin bismillah pasti selesai. Kan masih ada satu tahun lebih," katanya. 

Disisi lain, pemerintah juga terus memantau proyek pengerjaan pembangunan di IKN. Salah satunya dengan melibatkan pengawas proyek menggunakan orang asing. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat Rapat Badan Anggaran (Banggar) di DPR RI, Jumat (9/6/2023).

Menurut Luhut hal itu dilakukan agar proyek pembangunan di IKN berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan. Mulai dari kualitasnya hingga ketetapan waktu. 

Dia juga mengatakan bahwa terkait pengawas pembangunan proyke IKN tersebut sudah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo. 

"Kualitas pekerjaan menjadi kunci. Oleh karena itu saya lapor Presiden (Jokowi), pengawas itu secara terpaksa dengan segala hormat kita pake bule-bule untuk menjadi kualitas. Jadi jangan nanti istana Presiden jadi, tapi kualitasnya tidak bagus," kata Luhut saat Rapat Badan Anggaran (Banggar) di DPR RI, Jumat (9/6/2023).

Luhut mengatakan, pengawasan infrastruktur itu difokuskan pada target pemerintah tahun depan untuk melaksanakan kegiatan upacara bendara pada 17 Agustus mendatang.

"Kemarin di Singapura, kita jualan mengenai ini (IKN) dan mereka sangat antusias dan semua masuk. Dan kita harus 17 Agustus tahun depan kita bisa acara di sana," ujarnya.

(FRI)

SHARE