ECONOMICS

Kinerja Anjlok 12,78 Persen, Ekspor Jatim Ditopang Sampah Sisa Logam Mulia

Lukman Hakim 16/02/2023 10:18 WIB

Nilai ekspor Jawa Timur (Jatim) selama Januari 2023 senilai USD1,71 miliar atau turun 12,78 persen.

Kinerja Anjlok 12,78 Persen, Ekspor Jatim Ditopang Sampah Sisa Logam Mulia (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai ekspor Jawa Timur (Jatim) selama Januari 2023 senilai USD1,71 miliar atau turun 12,78 persen dibandingkan Desember 2022. Nilai tersebut dibandingkan Januari 2022 turun sebesar 6,19 persen. 

Rinciannya, ekspor nonmigas mencapai USD1,63 miliar atau turun sebesar 12,08 persen dibandingkan Desember 2022. Nilai tersebut dibandingkan Januari 2022 turun sebesar 8,38 persen. Sedangkan ekspor migas mencapai USD75,92 juta atau turun 25,50 persen dibandingkan Desember 2022. 

"Nilai tersebut naik sebesar 92,45 persen jika dibandingkan Januari 2022," kata Koordinator Tim Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Kamis (16/2/2023).

Terdapat tiga komoditas yang berkontribusi terbesar pada nilai total ekspor Jatim di bulan Januari 2023. Di antaranya, sisa dan skrap dari logam mulia lainnya nilai USD123,59 juta. Komoditas ini seluruhnya diekspor ke negara Jepang. 

Peringkat kedua adalah tembaga dimurnikan berupa katoda dan bagian dari katoda dengan nilai ekspor USD121,24 juta. Sebagian besar diekspor ke Malaysia dengan nilai sebesar USD60,22 juta. 

Ketiga adalah perhiasan dari logam mulia lainnya, disepuh atau dibalut dengan logam mulia maupun tidak dengan nilai ekspor sebesar USD83,35 juta. "Komoditas ini mayoritas diekspor ke Swiss sebesar USD22,37 juta," imbuh Umar.

Menurut negara tujuan, Jepang menjadi negara tujuan utama ekspor Jatim di bulan Januari 2023. Disusul Amerika Serikat dan Tiongkok. Selama Januari 2023, ekspor nonmigas Jatim ke Jepang mencapai USD300,11 juta. Sedangkan ekspor ke Amerika Serikat dan Tiongkok berturut-turut sebesar USD234,42 juta dan USD187,35 juta. 

Kawasan di luar ASEAN dan Uni Eropa selama bulan Januari 2023 berkontribusi 55,54 persen atau setara nilai ekspor USD0,91 miliar. Jepang menjadi negara utama dengan kontribusi 18,41 persen dari total ekspor nonmigas Jatim. Diikuti Amerika Serikat sebesar 14,38 persen. 

Ekspor nonmigas bulan Januari 2023 ke kawasan ASEAN sebesar USD315,24 juta atau dengan kontribusi  19,34 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas Jatim. 

Malaysia menjadi tujuan utama dengan nilai ekspor sebesar USD119,86 juta atau setara 7,35 persen dari total ekspor nonmigas Jatim. Diikuti oleh Vietnam dan Singapura dengan nilai ekspor nonmigas sebesar USD81,44 juta dan USD46,82 juta.

(DES)

SHARE