ECONOMICS

Larangan Angkutan Barang Melintas Diklaim Tekan Konsumsi Solar Saat Mudik Lebaran

Athika Rahma 24/04/2022 21:31 WIB

diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas di dalam tol selama arus mudik, karena tidak terganggu oleh armada pengiriman barang dengan dimensi besar.

Larangan Angkutan Barang Melintas Diklaim Tekan Konsumsi Solar Saat Mudik Lebaran (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah secara resmi melarang angkutan barang untuk melintasi jalan tol selama arus mudik berlangsung. Larangan ini mulai diberlakukan mulai 27 April 2022 mendatang. 

Dengan larangan ini, diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas di dalam tol selama arus mudik, karena tidak terganggu oleh armada pengiriman barang dengan dimensi besar.

Namun demikian, selain memperlancar arus lalu lintas, pelarangan angkutan barang melintas diyakini juga bakal berpengaruh terhadap konsumsi solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di rest area sepanjang tol yang dilalui para pemudik.

"Tentunya ini akan mempengaruhi jumlah konsumsi Biosolar. Namun yang menjadi fokus kami adalah konsumsi Pertalite. Kami memprediksi penggunaan bahan bakar Pertalite akan lebih banyak digunakan oleh masyarakat saat mudik," Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, Minggu (24/4/2022). 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan bahwa Pertamina telah memprediksi pada saat puncak kenaikan gasolin diperkirakan pada 1 Mei 2022 dengan kenaikan hingga 35 persen.

“Sedangkan untuk gasoil akan terjadi penurunan terendah diperkirakan pada 03 Mei dengan penurunan hingga 52 persen. Hal tersebut diakibatkan karena menjelang arus mudik kendaraan-kendaraan besar dilarang beroperasi," ungkapnya. 

Nicke juga menyampaikan kesigapan Pertamina dalam menjaga stok BBM saat arus mudik dengan menyediakan SPBU Modular. 

“Kami telah menyiapkan SPBU-SPBU Modular (Pertashop) di setiap rest area yang ada sepanjang jalur mudik, ini kami lakukan untuk menjaga ketersedian BBM bagi pemudik,” kata Nicke.

Selain itu, ia juga menyebutkan kesiapan-kesiapan Pertamina menjelang Satgas Rafi 2022 di wilayah Jawa Bagian Barat. 

“Kami menyediakan 12 titik SPBU Modular dengan total sebanyak 25 unit Modular. Selanjutnya sebanyak 95 Pertamina Delivery Service (Motorist) sebanyak 111 Unit Motor siap disiagakan, serta 63 SPBU Kantong (Mobile Storage),” terang Nicke. (TSA)

SHARE