ECONOMICS

Makin Panas, AS Kerek Bea Masuk Aluminium Rusia hingga 200 Persen

Desi Angriani 07/02/2023 07:00 WIB

Amerika Serikat (AS) bakal mengenakan tarif bea masuk 200% terhadap aluminium buatan Rusia pada pekan depan.

Makin Panas, AS Kerek Bea Masuk Aluminium Rusia hingga 200 Persen (Foto: dok Bloomberg)

IDXChannel - Amerika Serikat (AS) bakal mengenakan tarif bea masuk 200% terhadap aluminium buatan Rusia pada pekan depan.

Pasalnya, produk alumunium Rusia telah merugikan banyak perusahaan di negara Paman Sam lantaran harganya yang lebih murah. Namun, Presiden AS Joe Biden belum memberikan izin resmi atas tindakan tersebut.

Melansir Bloomberg, Senin (6/2/2023), tarif yang tinggi seperti itu secara efektif akan mengakhiri impor logam AS dari Rusia, produsen logam terbesar kedua di dunia. 

Menurut data perdagangan AS, impor Rusia secara tradisional menyumbang 10% dari total impor aluminium AS. Jumlahnya turun menjadi hanya lebih dari 3%.

Eskalasi tekanan terbaru terhadap Moskow terjadi setelah Washington mengeluarkan tingkat sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghukum dan mengisolasi pemerintahan Vladimir Putin.

Impor aluminium dari negara itu turun mendekati nol pada Oktober 2022 setelah Gedung Putih mempertimbangkan larangan pembalasan terhadap logam Rusia. 

Potensi tarif hukuman, larangan langsung atau sanksi terhadap perusahaan penghasil logam nasional membuat khawatir pembeli domestik yang tidak ingin terjebak dengan material tersebut. Namun impor naik menjadi 11.600 ton di November dan hampir 11.000 ton di Desember lalu.

Rusia sebagai produsen terbesar dunia di luar China merupakan sumber material yang signifikan untuk pasar AS di mana pembelinya berkisar dari bangunan dan konstruksi hingga otomotif.

Pembeli di pasar AS pun telah mendiskusikan potensi pasokan alternatif jika logam Rusia menerima larangan, tarif, ataupun sanksi.

(DES)

SHARE