IDXChannel - Setelah perjuangan berat melewati sebagian besar tahun 2022 di bawah sanksi internasional yang ketat, ekonomi Rusia mulai pulih dalam beberapa bulan terakhir, karena para importir menemukan "cara-cara baru" untuk mengimpor barang-barang konsumsi dan produk lainnya ke negara tersebut.
Dilansir melalui VOANews, Senin (6/2/2023), Laporan Dana Moneter Internasional yang dikeluarkan minggu ini mengatakan ekonomi Rusia kemungkinan akan tumbuh sebesar 0,3 persen pada tahun 2023, dan bukannya menyusut sebesar 2,3 persen seperti yang diproyeksikan sebelumnya.
Amerika Serikat dan sekutunya bereaksi terhadap invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 dengan menerapkan sanksi-sanksi yang keras dan pembatasan ekspor Rusia, yang diharapkan akan meruntuhkan ekonomi negara itu.
Selain itu, banyak bisnis internasional mengurangi penjualan produk-produk mereka ke Rusia secara tajam, sementara beberapa perusahaan bahkan sepenuhnya berhenti beroperasi di sana.
Penelitian baru menunjukkan bahwa rute pasokan alternatif dan kemampuan untuk mengganti barang-barang yang dibuat di negara-negara yang bersahabat dengan Rusia, seperti China, untuk alternatif produk-produk Barat, telah mengembalikan impor Rusia ke tingkat sebelum perang.