Menkeu Ungkap Tujuh Fokus Kebijakan Fiskal 2024, Salah Satunya untuk IKN
Sri Mulyani menjabarkan tujuh fokus strategis kebijakan fiskal untuk mewujudkan stabilisasi dan persoalan mendesak, serta mendukung reformasi struktural.
IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan sasaran program rencana kerja 2024 yaitu membuat kebijakan fiskal yang adaptif, inovatif, dan kredibel untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif.
Selain itu, diplomasi dan kerja sama ekonomi dan keuangan internasional yang adaptif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjabarkan tujuh fokus strategis kebijakan fiskal untuk mewujudkan stabilisasi dan persoalan mendesak, serta mendukung reformasi struktural.
"Kebijakan APBN yang mendukung agenda prioritas pemerintah seperti pemilu, pilkada, IKN, dan lainnya," ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Senin (12/6/2023).
Kedua, revitalisasi dan hilirisasi industri, kinerja ekspor, dan pemberdayaan UMKM. Ketiga, Pengembangan dan optimalisasi kawasan khusus.
Keempat, kerja sama ekonomi dan keuangan internasional.
"Tiga lainnya adalah mendesain kebijakan fiskal untuk mengadress isu perubahan iklim dan ekonomi hijau," imbuhnya.
Kemudian, mengimplementasikan undang-undang prioritas yang sudah disetujui DPR seperti P2SK, HPP, dan SKPD.
"Terakhir, penyelarasan kebijakan fiskal daerah dengan nasional. Ini terutama amanat dari undang-undang HKPD kita, mengamatkan dan terus meningkatkan APBN dan APBD," paparnya.
Dalam jangka pendek, kata Sri, kebijakan fiskal diutamakan untuk pengendalian inflasi untuk stabilisasi harga, pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan peningkatan investasi.
"Sementara untuk jangka panjang, kebijakan fiskal untuk mendukung reformasi struktural yang mencakup human capital gap, infrastruktur gap, dan insttitutional gap," pungkasnya. (NIA)