Paket BLT Ala Biden Rp27 Ribu Triliun Disetujui, Buat Apa Saja?
Rencananya, dana itu akan diberikan kepawa warga AS yang terkena dampak Covid-19. Selain itu buat apa lagi ya?
IDXChannel - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) akhirnya meloloskan paket stimulus ekonomi sebanyak USD 1,9 triliun, atau setara dengan Rp27,17 ribu triliun dengan kurs Rp14.300 per USD. Rencananya, dana itu akan diberikan kepawa warga AS yang terkena dampak Covid-19.
Dilansir dari BBC, Jumat (12/3/2021), pengesahan stimulus ini berlangsung pada Kamis (11/3/2021) kemarin waktu AS. Lebih cepat sehari dari jadwal setelah sejumlah pihak di negeri itu memberikan dukungan penuh.
Mirip-mirip dengan bantuan langsung tunai (BLT) di tanah air, stimulus ini juga melakukan pembayaran langsung kepada seluruh warga AS sebanyak satu kali dengan nilai USD1.400. Kemudian melakukan perpanjangan pembayaran tunjangan pengangguran mingguan sebesar USD300 sampai dengan September 2021.
Pemerintah pusat juga memberikan alokasi dana sebanyak USD350 miliar untuk pemerintah negara bagian dan lokal, USD130 miliar untuk pembukaan kembali sekolah, USD49 miliar untuk pengujian dan penelitian Covid-19 yang diperluas, serta USD14 miliar untuk distribusi vaksin Covid-19.
Dengan aturan ini, maka setiap pasangan di AS dapat mengajukan permohonan sebesar USD2.000 per anak di bawah Kredit Pajak Anak untuk anak di bawah 24 tahun. UU ini juga meringankan pajak menjadi USD3.000 untuk setiap anak usia 6 hingga 17 tahun. Anak-anak di bawah usia 6 tahun akan menerima tunjangan USD3.600.
Sayangnya, meski paket stimulus itu berjalan lancar, namun pengajuan proposal untuk menaikkan upah minimum nasional dari USD7,25 menjadi USD15 per jam yang menjadi poin penting di Senat tidak mendapatkan persetujuan final dari RUU tersebut.
Pejabat Gedung Putih mengatakan stimulus ekonomi itu akan dibagikan sebelum akhir Maret. (TYO)