Pelabuhan Laut Dianggap Jadi Tempat Kurang Patuh Prokes Covid-19
Pelabuhan laut dinilai menjadi salah satu tempat yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
IDXChannel - Pelabuhan laut dinilai menjadi salah satu tempat yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Terutama pada pemeriksaan PCR pertama saat karantina masih berada di 78% bahkan lebih rendah untuk PCR kedua.
"Yang kita tahu pelabuhan laut itu yang paling kurang patuh nih melakukan proses karantina karena orang yang diperiksa PCR pada saat menjalankan karantina itu hanya 78% dan PCR kedua malah lebih rendah lagi," jelas Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi dalam Diskusi Interaktif Waspada Gelombang ketiga Covid-19 yang disiarkan melalui TVNU, Kamis (23/09/2021).
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan ada setidaknya dua hal untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 yaitu dengan peningkatan prokes dan deteksi dini.
"Untuk mencegah kita tertular adalah satu-satunya dengan Prokes dan deteksi dini karena 2 kunci itulah yang kemudian kalau kita cepat prokes dapat menghalangi virus itu masuk ke tubuh kita. Walaupun nanti kita bisa sakit tapi bisa saja sakitnya ringan karena kita sudah punya vaksin sesuatu yang menjadi perkara yang melawan di dalam tubuh," ucapnya.
Lalu yang kedua adalah deteksi dini dimana jika cepat dilakukan deteksi maka akan cepat pula penanganannya. Ia mencontohkan ketika seseorang merasa terindikasi gejala-gejala Covid-19 dan langsung mendeteksi akan menimalisir risiko penyakit berat karena Covid-19 baik yang sudah tervaksin maupun belum.
"Maka mengapa kemudian deteksi dini menjadi hal penting untuk mencegah kita jatuh ke dalam kondisi yang berat untuk diri kita. Tapi kalau untuk orang lain di sekitar kita adalah tidak jadi sumber penularan," jelasnya.
Deteksi dini juga dapat dilakukan dengan pengunaan aplikasi PeduliLindungi dimana dapat melokalisir orang-orang yang terkonfirmasi Covid-19 agar tidak menyebarkan kepada orang-orang sehat.
"Makanya aplikasi PeduliLindungi merupakan upaya kita selain mencoba untuk meningkatkan perubahan perilaku terutama untuk Prokes tapi juga kita bisa orang-orang yang seharusnya tidak berada di tempat-tempat publik yang beresiko menularkan kepada orang lain ini bisa dicegah dengan kita mendeteksi mereka sebagai masyarakat atau warga yang tentunya tidak boleh berada dalam tempat publik," jelasnya. (NDA)