Pembangunan di IKN Kaltim Fokus Bangun Gedung DPR/MPR dan Rumah Dinas
Fokus target pembangunan IKN Kalimantan Timur membangun kompleks perkantoran lembaga Legislatif seperti Gedung DPR/MPR/DPD.
IDXChannel - Fokus target pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim) yakni membangun kompleks perkantoran lembaga Legislatif seperti Gedung DPR/MPR/DPD, kompleks perkantoran Yudikatif.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan ini dilakukan hingga 2028.
Tidak hanya itu, Basuki menyebut pembangunan kompleks perkantoran lembaga legislatif dan yudikatif itu juga akan dilengkapi hunian dinas para ASN dan pejabat.
"Saya minta arahan beliau, sampai dengan 2028 untuk menyelesaikan ekosistem yudikatif, legislatif, termasuk huniannya sesuai perintah bapak Presiden yang saya harus selesaikan," kata Basuki di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Basuki melaporkan saat ini pihaknya masih merampungkan beberapa pekerjaan kelengkapan ekosistem lembaga eksekutif. Seperti kantor Presiden, kantor kementerian, hingga rumah dinas para ASN dan rumah dinas para menteri.
Sementara itu, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN (Ibu Kota Nusantara) Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, nantinya kantor Istana Presiden di IKN akan dihimpit langsung oleh kompleks perkantoran Yudikatif dan Legislatif.
Danis melanjutkan, kedua bangunan tersebut, akan dibangun di samping kiri dan kanan kantor Istana Presiden di IKN. Adapun saat ini progres pembangunan kedua kantor lembaga negara itu masih dalam tahap desain.
"Lahan sudah ada, itu ada di kiri dan kanan istana, ada yudikatif dan legislatif, kalau luasnya belum hafal saya detailnya," kata Danis.
Lebih lanjut, Danis mengatakan setelah proses desain gedung rampung, targetnya tahun 2025, baru akan masuk dalam proses lelang.
Baru kemudian masuk dalam tahap konstruksi. Akan tetapi proses lelang ini menurutnya akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan ketersediaan pagu anggaran yang dialokasikan untuk IKN.
"Itu sangat mungkin (proses lelang) di tahun 2025, desain sedang kita siapkan. Ada Gedung DPR dan kompleks Yudikatif. Tapi Legislatif dulu mungkin yang pertama. Kita ingin semua berjalan, tapi semua kan kita menyesuaikan budget juga," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)