ECONOMICS

Pemerintah Kucurkan Rp1.305 Triliun untuk Subsidi 1,99 Juta Unit Rumah 

Iqbal Dwi Purnama 27/12/2022 07:40 WIB

Sektor pembiayaan perumahan telah melahirkan berbagai skema dan program yang ditujukan untuk memfasilitasi akses MBR kepada pembiayaan perumahan.

Pemerintah Kucurkan Rp1,3 Triliun untuk Subsidi 1,99 Juta Unit Rumah (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengucurkan Rp1.305 triliun untuk 1.997.482 unit rumah subsidi sejak 2011 hingga 2022.

"Program FLPP terus dilanjutkan hingga tahun 2022, secara keseluruhan mulai tahun 2010 hingga 2022 telah disalurkan untuk 1.169.579 unit rumah,” ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam pernyataan tertulisnya Selasa (27/12/2022).

Selama perjalanan RPJPN 2005-2025, sektor pembiayaan perumahan telah melahirkan berbagai skema dan program yang ditujukan untuk memfasilitasi akses MBR kepada pembiayaan perumahan. 

Selain program FLPP, pada RPJMN 2015-2019 dilaksanakan kembali Subsidi Bunga Kredit Perumahan (SSB) dan Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan (SBUM) sebagai bagian dari KPR bersubsidi. Program ini telah menyalurkan sebesar Rp15,31 triliun untuk 805.506 unit.

Di samping itu, juga diperkenalkan Program program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) dengan capaian hingga 2022 sebesar Rp1,19 triliun untuk 30.356 unit. 

“Kita juga mulai mendorong skema pembiayaan perumahan non konvensional untuk sisi supply, salah satunya melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang sejalan dengan terbitnya Perpres 38 Tahun 2015,” sambung Herry TZ. 

Pada tahun mendatang diharapkan ekosistem perumahan dapat semakin solid dalam mengembangkan berbagai inisiatif dan inovasi pembiayaan perumahan, seperti dalam perluasan akses MBR kepada hunian vertikal di wilayah perkotaan melalui skema Rent To Own (RTO) dan Staircasing Shared Ownership (SSO).

Kemudian meningkatkan ketersediaan land bank, pembangunan hunian yang terintegrasi dengan TOD dan juga penerapan green financing dalam rangka merespons dampak perubahan iklim dan mendapatkan nilai tambah dengan adanya green economy.

(DES)

SHARE