Pemerintah Pertimbangkan Usulan Kampus Bisa Kelola Tambang dalam RUU Minerba
Menteri Hukum mengatakan pemerintah masih mempertimbangkan usulan DPR RI agar perguruan tinggi bisa mengelola tambang dalam RUU Minerba.
IDXChannel - Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan pemerintah masih mempertimbangkan usulan DPR RI agar perguruan tinggi bisa mengelola tambang dalam Revisi Undang-Undang Mineral dan Batu Bara (RUU Minerba).
Hal itu diungkapkan Supratman usai rapat pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU Minerba pada Rabu (12/2/2025) malam.
"Menyangkut soal pemberian, tadinya usulan DPR itu untuk memberi izin usaha pertambangan kepada lembaga pendidikan tinggi. Tetapi hasil diskusi kami dengan juga mendengar suara publik, ternyata mungkin akan ada perubahan dari sisi pemerintah. Tapi belum diputuskan, karena masih sementara berlangsung," tutur Supratman.
Dia mengatakan pemerintah akan mengusulkan agar perguruan tinggi tak terlibat secara langsung dalam mengelola tambang. Ia menilai, badan usaha baik BUMN maupun swasta yang mengelola tambang, bisa menyisihkan hasil keuntungannya untuk membantu dunia pendidikan.
"Mungkin nanti pemerintah akan mengusulkan supaya skemanya tidak langsung diberikan kepada perguruan tinggi, tetapi lewat keputusan presiden ataupun keputusan menteri," ujar dia.
"Untuk memberikan kepada BUMN sebagai prioritas ataupun kepada badan usaha swasta tersendiri, tertentu, supaya nanti keuntungan dari itu betul-betul digunakan hanya untuk kepentingan membantu dalam dunia pendidikan," sambungnya.
Supratman menjelaskan, hal itu didasari atas respons positif pemerintah terhadap aspirasi publik. Apalagi, kata dia, sebagian besar masyarakat mengkritisi pelibatan perguruan tinggi bisa mengelola tambang
"Kan lebih banyak yang tidak setuju. Lebih bagus dunia pendidikan fokus, kemudian bagaimana negara memikirkan dari sisi aspek pembiayaan. Nah sekarang itu kita respons," katanya.
Meski begitu, klausal mengenai perguruan tinggi memperoleh konsesi tambang masih terus dibahas dengan DPR RI.
“Tetapi sekali lagi buat pemerintah, khususnya Bapak Presiden Prabowo Subianto selalu menegaskan bahwa pengembangan sumber daya manusia adalah kunci, kata kunci untuk kita menuju Indonesia Emas," ujarnya.
(Febrina Ratna Iskana)