ECONOMICS

Pemerintah Siapkan Dua Insentif Percepat Konversi Kendaraan Listrik

Atikah Umiyani/MPI 01/02/2023 16:43 WIB

Pemerintah akan mengeluarkan dua model insentif guna mempercepat program konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik.

Pemerintah Siapkan Dua Insentif Percepat Konversi Kendaraan Listrik (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah akan mengeluarkan dua model insentif guna mempercepat program konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, kedua insentif tersebut yakni pembelian kendaraan listrik baru dan insentif konversi motor BBM menjadi motor listrik.

"Pemerintah akan mengeluarkan 2 insentif program konversi, satu adalah program insentif untuk motor listrik baru dan yang kedua program insentif untuk konversi dari motor berbahan bakar bensin ke motor listrik," ujar Dadan saat menyampaikan Capaian Kinerja Direktorat Jenderal EBTKE tahun 2022, Selasa (31/1/2023).

Dadan mengungkapkan, konversi sepeda motor berbahan bakar bensin ke motor listrik masif dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak. 

"Kementerian ESDM telah melakukan konversi motor BBM menjadi motor listrik hingga mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan sejumlah 143 unit," imbuhnya.

Selain telah melakukan konversi, Kementerian ESDM melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik kepada 49 bengkel yang tersebar di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta (dalam 2 gelombang), Dadan melanjutkan.

Lebih lanjut, Kementerian ESDM sedang menginventarisasi bengkel-bengkal yang mempunyai sertifikat untuk konversi dan merencanakannya untuk melakukan pelatihan-pelatihan agar nanti bengkel konversinya menjadi lebih banyak.

"Arahan dari rakor kemarin dilakukan di 10 kota besar di Indonesia. Jadi kita akan lakukan hal ini untuk mempercepat program konversi," pungkas Dadan

(DES)

SHARE