ECONOMICS

Pengamat Energi Minta Pemerintah Dukung Transisi BBM

Azhfar Muhammad 22/08/2021 15:49 WIB

Transisi penggunaan bahan bakar minyak atau BBM kepada perubahan energi dengan listrik harus didukung oleh pemerintah. 

Ilustrasi BBM

IDXChannel - Transisi penggunaan bahan bakar minyak atau BBM kepada perubahan energi dengan listrik harus didukung oleh pemerintah. 

Hal itu seperti yang dikatakan oleh Direktur Eksekutif Energy Watch,  Mamit Setiawan sekaligus pakar energi yang  mengatakan jika didukung EV akan berkembang pesat. 

“Meskipun tidak ada kolerasinya, tapi EV (electronic vehicle) akan maju dan berkembang jika pemerintah bisa mengatur lebih detail. Pasalnya, ini cukup mahal, dan selama kebijakan ini agak berat transisi bisa berjalan tapi butuh waktu dan dukungan,” kata Mamit saat dihubungi Minggu (22/8/2021).

Dirinya mengaku saat ini Indonesia belum cukup siap dari segi infrastruktur serta  minimnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU.

“Dari sisi harga, kendaraan listrik masih belum banyak diminati oleh kalangan menengah dan infrastruktur kita juga belum terlalu siap. Dari infrastruktur jalan, terus infrastruktur SPKLU,” tuturnya. 

Dengan demikian seluruh elemen dan semua pihak bisa menyesuaikan kebijakan dengan fiskal jauh lebih murah.

“Harga kendaraan listrik masih jauh di atas rata-rata daya beli masyarakat Indonesia. Pemerintah juga belum memberikan dukungan yang signifikan, terkait kebijakan fiskal atau insentif. Yang beli kan menengah ke atas. Saya kira masih butuh cukup lama dan panjang untuk bisa transisi dari bbm ke energi lain,” pungkasnya. (NDA)

SHARE