ECONOMICS

Pengamat: Harga Tiket Pesat Melambung Malah Ditambah Airport Tax Naik

Rizky Fauzan 20/07/2022 13:57 WIB

Keputusan pemerintah menaikkan tarif airpor tax menuai pro-kontra di masyarakat, pasalnya harga tiket pesawat saat ini sudah melambung.

Pengamat: Harga Tiket Pesat Melambung Malah Ditambah Airport Tax Naik (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Keputusan pemerintah menaikkan tarif airpor tax menuai pro-kontra di masyarakat, pasalnya harga tiket pesawat saat ini sudah melambung tinggi, malah ditambah tarif airport tax naik.

Pengamat Bisnis Penerbangan Gatot Rahardjo mengatakan bahwa kenaikan tarif PSC (Passenger Service Charge) akan membebani rakyat. Alasannya, harga tiket saat ini sudah mengalami kenaikan. 

"Kalau harga tiket memang sudah seharusnya naik karena harga avtur + kurs dollar AS naik. Lagi pula kondisi keuangan maskapai juga buruk karena perang harga sebelum pandemi dan terkena dampak dari pandemi," kata Gatot saat dihubungi MNC Portal, Rabu (20/7/2022). 

Menurut dia,  jika harus memberlakukan tarif pelayanan penumpang di bandara seharusnya yang naik hanya cuma tarifnya saja. PSC bandara jangan ikut naik dulu. Jadi kenaikan harga tiket tidak terlalu tinggi. 

Gatot megatakan, harga tiket berdasarkan komponennya yakni, tarif ditambah asuransi lalu ditambah pajak ditambah PSC bandara, lalu ditambah fuel surcharge jika ada.

"Tarif uangnya masuk ke maskapai, PSC uangnya masuk ke bandara," katanya. 

Gatot menilai, jikalau PSC ikut naik, dikhawatirkan harga tiket meniadi terlalu tinggi dan jumlah penumpang akan berkurang.
Nanti yang kena dampak mulai maskapai sampai bandara. 

"Namun, jikalau PSC tidak naik, jumlah penumpang bisa dipertahankan bahkan mungkin bisa naik karena saat ini orang-orang sudah kangen pergi naik pesawat. Kalau jumlah penumpang bertahan atau naik, maka maskapai dan bandara juga akan untung," ujarnya. 

Dia menuturkan, untuk bandara, saat ini bisa berkonsentrasi pada keselamatan dan keamanan penumpang saja dulu. Untuk layanannya bisa sedikit dikurangi. "Nanti kalau kondisi sudah stabil dan bisa menaikkan PSC, baru perlahan ditingkatkan layanannya pada penumpang," pungkasnya. (RRD)

SHARE