ECONOMICS

Pengemudi Ojol Curhat Jumlah Order Turun Setelah Tarif Naik

Ikhsan PSP 12/09/2022 17:58 WIB

Sejumlah pengendara ojol mengeluhkan pendapatan yang turun sejak kenaikan tarif. Menurut dia, kebijakan itu hanya menguntungkan perusahaan aplikator.

Pengemudi Ojol Curhat Jumlah Order Turun Setelah Tarif Naik. (Foto:MNC Media)

IDXChannel - Sejumlah pengendara ojek online (ojol) mengeluhkan pendapatan yang turun. Hal itu terjadi sejak hari pertama berlakunya kenaikan tarif ojol pada Minggu (11/9/2022).

Salah seorang pengendara bernama Emil (32) mengaku pendapatannya turun sejak tarif baru berlaku. "Ada perubahan, berasa juga, tadinya bensin gak seberapa sekarang bensin jadi tinggi juga," kata Emil kepada MNC Portal Indonesia saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (12/9/2022).

Ia menyebut hanya bisa mendapatkan penghasilan mulai dari Rp100.000 hingga Rp150.000 selama stu hari. Padahal sebelum kenaikan tarif, dia biasanya mendapatkan penghasilan minimal Rp150.000 hingga Rp200.000 dalam sehari.

"Belum puas sih, kalau saya mending tidak usah naik (tarif), yang penting potongannya saja dikurangin, soalnya potongan dari aplikatornya gede, potongannya 30 persen," jelasnya.

Ia berharap, semua pihak terkait bisa lebih memperhatikan pengemudi, jangan sampai pengemudi menjadi korban terutama dengan naiknya berbagai macam kebutuhan pokok.

"Harapannya tolonglah orang kaya kita dimengerti, jangan terlalu digencet masalah harga BBM gini, udah susah tambah susah," ujarnya.

Sementara itu, pengendara lain bernama Rosida (64) mengungkapkan bahwa dirinya belum terlalu merasakan perubahan pasca kenaikan tarif. Namun ia juga mengaku sudah mulai mengalami penurunan jumlah penumpang dan penghasilannya sudah mulai menurun.

"Mungkin belum tahu untuk semuanya kenaikannya. Kalau kemarin belum naik pendapatan lumayan, ini sekarang ordernya juga berkurang anak sekolah itu," pungkasnya.

Senada dengan Emil, ia juga berharap potongan yang dilakukan oleh aplikator agar bisa diturunkan, sebab menurutnya potongan dari aplikator terlalu besar.

"Paling untuk potongan di aplikasinya terlalu gede," katanya. 

(FRI)

SHARE