Pengusaha Minta Insentif untuk Gelar Pelatihan Vokasi ke Pemerintah
Peningkatan kualitas SDM bukan merupakan investasi jangka pendek, sehingga pemerintah perlu melibatkan pelaku usaha yang lebih paham kondisi pasar.
IDXChannel - Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Ajib Hamdani, mengatakan dalam penguatan sumber daya manusia, sektor swasta mempunyai peran yang cukup besar.
Ajib mengatakan peningkatan kualitas SDM bukan merupakan investasi jangka pendek, sehingga pemerintah perlu melibatkan pelaku usaha yang lebih paham kondisi pasar.
"Bagaiman kemudian juga pemerintah memberikan insentif terbaiknya untuk perusahaan yang melakukan program vokasi dalam meningkatkan kualitas SDM, ini yang perlu dibangun," kata Ajib dalam Market Review IDXChannel, Rabu (9/11/2022).
Sebab menurutnya pengusaha tidak bisa dilepas begitu saja dalam program pemerintah untuk meningkatan kualitas SDM. Karena kualitas SDM juga harus sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
"Misalnya pemerintah memberikan insentif pajak terbaik, karena dunia usaha ini tidak bisa dibiarkan berjalan secara alamiah," lanjutnya.
Ajib menjelaskan dunia usaha siap mengadakan program pendidikan vokasi untuk mencetak kualitas SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Namun, hal tersebut perlu dukungan pemerintah.
"Misalnya para pelaku usaha yang mendukung Perpres 68 tahun 2022 tentang pendidikan dan pelatihan Vokasi, pemerintah seharusnya memberikan insentif regulasi di sektor itu, misalnya ada insentif pajak," kata Ajib.
Peningkatan kualitas SDM yang melibatkan kontribusi swasta juga dinilai bisa meringankan beban pemerintah untuk bisa memanfaatkan bonus demografi yang disebut bakal terjadi beberapa tahun mendatang.
"Pemerintah membutuhkan swasta juga, sehingga swasta juga harus di dorong dalam konteks insentif regulasi, sehingga Swasta yang pro pgram pemerintah seharusnya mendapat insentif yang terbaik," pungkasnya. (NIA)