IDXChannel - Kementerian Perindustrian menerapkan model dual system, yang mengakomodasi siswa vokasi langsung terserap industri.
"Dual System diharap mampu memberikan manfaat kepada perusahaan, seperti mendapatkan tenaga kerja yang ready to work dengan pola magang kerja di tahun ke-4 selama dua semester, ketersediaan tenaga kerja yang continuable, serta dapat mengurangi waktu dan biaya seperti rekrutmen dan training untuk tenaga kerja baru bagi industri," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan di Jakarta, Rabu (9/11/2022).
BPSDMI Kemenperin mengapresiasi para unit pendidikan vokasi binaannya yang gencar menggandeng sektor industri di wilayahnya.
Beberapa waktu lalu, misalnya, SMK-SMTI Yogyakarta rutin menyelenggarakan kegiatan Temu Industri.
Kegiatan Temu Industri (Industrial Meeting) ini dirasa efektif untuk menjalin, memperkuat, serta memperluas kerja sama dengan industri.
"Masukan-masukan konstruktif yang oleh diberikan mitra industri adalah modal utama bagi SMK-SMTI Yogyakarta untuk terus melakukan continuous improvement dalam merancang pendidikan vokasi yang benar-benar link and match dengan kebutuhan industri," tutur Kepala Sekolah SMK-SMTI Yogyakarta, RR. Ening Kaekasiwi.
Ening menegaskan, agar penerapan model pendidikan sistem ganda (dual system) bisa berjalan dengan baik, sekolah-sekolah Kemenperin terus untuk bekerja sama dengan sejumlah sektor industri.
"Seperti yang kami lakukan melalui temu industri bertajuk Sharing Implementasi Dual System dengan Industri Area Jawa Tengah yang berlangsung pada 2-4 November 2022," ujarnya.