Penumpang Kapal Laut Diprediksi Naik 1,2 Persen Selama Libur Nataru
Masa libur Nataru ini ada kecenderungan pergerakan penumpang dan barang akan meningkat
IDXChannel — DitjenPerhubungan Laut memproyeksikan kenaikan penumpang kapal laut sebesar 1,2 persen di masa libur nataru.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan penerapan prokses kepada pemangku kepentingan di sektor pelayaran, untuk menjaga kelancaran arus penumpang dan barang di Pelabuhan pada masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022.
“Di masa libur Nataru ini ada kecenderungan pergerakan penumpang dan barang akan meningkat, untuk itu seluruh pemangku kepentingan di pelayaran agar mengawal keselamatan (safety) dengan baik, menjaga kelancaran arus penumpang dan barang, dan mengetatkan prokes," kata Menhub Budi Karya saat memimpin Apel Siaga Kesiapan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (12/12).
Terkait pengetatan prokes, Menhub meminta para petugas memastikan penumpang yang berlayar, sudah melakukan vaksin dosis lengkap dan sudah melakukan tes antigen.
"Apabila ada yang belum vaksin atau tes antigen, saya sudah minta Dirjen Perhubungan Laut, PT Pelindo, dan PT Pelni untuk berkoordiasi menyediakan fasilitas vaksinasi dan tes antigen," tutur Menhub.
Selain melakukan pengawasan pengetatan prokes untuk pelayaran domestik, pengawasan prokes juga dilakukan di pintu kedatangan Internasional untuk transportasi laut yaitu di Batam, Tanjung Pinang dan Nunukan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengatakan, pada masa libur Nataru tahun ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang kapal laut sebesar 1,2% dibandingkan dengan dengan tahun sebelumnya.
“Pada masa libur Nataru tahun ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang kapal laut sebesar 1,2% dibandingkan dengan dengan tahun sebelumnya di tahun 2020,” katanya.
Sebagi catatan, untuk mengantisipasi peningkatan penumpang, telah disiapkan armada angkutan laut sebanyak 1.186 kapal yang terdiri dari 26 kapal milik PT. Pelni, 111 Armada Perintis, 1.149 Armada Swasta.
“Kegiatan Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, akan dilaksanakan mulai H-8 (17 Desember 2021) sampai dengan H+7 (8 Januari 2022). Bersamaan dengan penyelenggaraan angkutan laut nataru ini, dilakukan pula kegiatan pemantauan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan laut melalui Posko Angkutan Laut Nataru,” tandasnya.
(SANDY)