ECONOMICS

Persepsi Negatif Terhadap Kondisi Ekonomi RI Turun, Ini Penjelasannya

Heri Purnomo 02/10/2022 18:08 WIB

Responden yang mengatakan kondisi ekonomi buruk turun dari 51,7 persen menjadi 36,2 persen.

Persepsi Negatif Terhadap Kondisi Ekonomi RI Turun, Ini Penjelasannya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan persepsi negatif masyarakat terhadap kondisi ekonomi Indonesia kembali turun sejak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diumumkan pada awal September lalu.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, responden yang mengatakan kondisi ekonomi buruk turun dari 51,7 persen menjadi 36,2 persen. Padahal, saat survei 5-10 September 2022 responden yang mengatakan kondisi ekonomi buruk meroket dari 26,6 persen (hasil survei Agustus 2022) menjadi 51,7 persen. 

"kalau dibandingkan dengan survei setelah kenaikan harga BBm pada awal September 2022, responden yang mengatakan buruk cenderung turun meskipun masih mayoritas," jelasnya di Jakarta, Minggu (2/10/2022). 

Dari survei yang dilakukan, data sekitar 36 persen populasi responden mengatakan kondisi ekonomi nasional saat ini dalam kondisi buruk dan sangat buruk.

"Kalau tidak menganalisis mereka yang mengatakan 'sedang', maka bersihnya persepsi kondisi ekonomi secara nasional itu negatif," jelasnya.

Sementara ada sekitar 41,7 persen responden mengatakan ekonomi nasional dalam kondisi sedang. Survei dilakukan secara tatap muka  secara nasional dengan jumlah  1.220 orang yang berusia di atas 17 tahun.

(DES)

SHARE