IDXChannel - Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara masih dapat tumbuh positif di tahun 2022 ini. Bahkan pertumbuhan diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Doddy Zulverdi, mengatakan di tahun 2022 ini pertumbuhan ekonomi Sumut diprediksi akan berada pada rentang 4,1%-4,9% (yoy). Prediksi yang optimid ini bersamaan dengan kian pulihnya mobilitas yang mendorong konsumsi masyarakat.
“Tetap tingginya harga komoditas utama serta berlanjutnya program PEN juga diprakirakan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara tahun 2022 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya,” sebut Doddy, Sabtu (1/10/2022).
Namun demikian, tambah Doddy, berlanjutnya konflik geopolitik yang berisiko melanjutkan gangguan rantai pasok global serta perkembangan ekonomi global yang diwarnai peningkatan inflasi menjadi hal yang perlu diwaspadai.
“Ada beberapa faktor-faktor yang mendorong bias atas yakni yang pertama membaiknya krisis geopolitik global sehingga turut mendorong perbaikan rantai pasok dan menstabilkan tekanan inflasi,” ujarnya.
Kedua, terus berlanjutnya program PEN seperti KUR 3%, insentif bantuan tunai, dan insentif PPN-DTP (Ditanggung Pemerintah) yang dapat menjaga daya beli masyarakat.
“Ketiga yakni tetap tingginya harga ekspor komoditas utama yang dapat mendorong penguatan produksi dan investasi,” ujarnya.
Sedangkan faktor yang mendorong bias bawah yakni yang pertama pandemi COVID-19 yang belum selesai dan wabah penyakit baru yang berisiko menahan mobilitas dan aktivitas masyarakat.
Kedua, konflik geopolitik yang terus berlanjut dapat memperpanjang kebijakan proteksionisme pangan global sehingga kembali mengganggu rantai pasok dan mendorong kenaikan inflasi global.
“Ketiga, potensi perlambatan ekonomi negara mitra yakni Perekonomian Tiongkok yang terus menurun. Kemudian penurunan produksi industri manufaktur di Eropa terkait penetapan efisiensi gas yang lebih dalam dan dapat berdampak pada permintaan dan mempengaruhi kinerja ekspor,” ujarnya.