ECONOMICS

Perusahaan Konstruksi Terbesar Asal Kazakhstan Siap Investasi di IKN

Iqbal Dwi Purnama 23/02/2024 07:24 WIB

BI Group merupakan perusahaan konstruksi multinasional swasta asal Kazakhstan yang telah banyak dipercaya membangun proyek-proyek besar di Asia Tengah

Perusahaan Konstruksi Terbesar Asal Kazakhstan Siap Investasi di IKN (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Badan Otorita Ibu kota Nusantara (IKN) menyebut perusahaan konstruksi terbesar se Asia Tengah BI Group siap untuk menanamkan modalnya di IKN.

BI Group merupakan perusahaan konstruksi multinasional swasta asal Kazakhstan yang telah banyak dipercaya membangun proyek-proyek besar di Asia Tengah. BI Group juga perusahaan utama yang membangun Ibu Kota Astana, ibu kota baru milik Kazakhstan yang dibangun pada 1997 dan menjadi ibu kota modern di Kazakhstan.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono menyebut intensitas kunjungan para investor terlebih dari BI Group menunjukkan besarnya minat investor terlebih dari perusahaan swasta luar negeri.

"Kunjungan delegasi investor dari Kazakhstan ini adalah yang kedua kalinya dihadirkan oleh Dubes M. Fadjroel Rachman ke IKN. Dan dalam minggu ini, juga ada dua kali kunjungan potensial investor ke IKN. Semoga ini adalah indikasi makin besarnya minat investor ke IKN setelah berlangsungnya Pemilu yang damai dan membawa kestabilan, sebagai prasyarat investasi," kata Agung dalam keterangan resminya, Jumat (24/2/2024).

Masuknya perusahaan konstruksi Timur Tengah ke IKN ini juga dibawa langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan, yang sebelumnya juga sudah mendatangi IKN untuk pertama kalinya. Pada kunjungan keduanya ini BI Group menyatakan langsung minat investasinya ke IKN.

Meski demikian, Badan Otorita masih enggan untuk menyebutkan beberapa potensi investasi yang akan masuk dari Kazakhstan ke IKN dan sektor mana yang akan dibangun.

Tetapi sebelumnya, Otorita IKN juga memiliki MoU (Memorandum of Understanding) dengan perusahaan Kazakhstan lainnya yaitu Sergek Projects yang bergerak di bidang teknologi. Harapannya, apabila terjalin kesepakatan antara Otorita IKN dengan BI Group, nantinya akan ada kunjungan lanjutan yang mendatangkan CEO BI Group dan bahkan Fadjroel menjanjikan akan kunjungan Presiden Kazakhstan ke Nusantara.

"Sejak awal memang tujuan kami (KBRI Kazakhstan) membawa BI Group adalah untuk meningkatkan minat mereka dalam berinvestasi di Nusantara. Dengan pengalaman mereka dalam membangun ibu kota baru serta level perusahaan multinasional, kami harap akan ada perkembangan positif setelah kunjungan ini," kata Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, M. Fadjroel Rachman.

(SAN)

SHARE