ECONOMICS

Prancis Beri Subsidi Rp105 Juta untuk Warganya Beli Kendaraan Listrik

M Fadli Ramadan 17/10/2022 21:10 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bakal memberikan subsidi lebih besar bagi keluarga yang kurang mampu untuk membeli kendaraan listrik (EV).

Prancis Beri Subsidi Rp105 Juta untuk Warganya Beli Kendaraan Listrik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bakal memberikan subsidi lebih besar bagi keluarga yang kurang mampu untuk membeli kendaraan listrik (EV). Hal itu untuk mendorong lebih banyak produksi kendaraan listrik lokal.

Dalam sebuah wawancara dengan harian bisnis Prancis Les Echos sebelum mengunjungi Paris Motor Show, Macron mengatakan subsidi EV untuk rumah tangga berpenghasilan rendah akan naik menjadi 7.000 euro atau setara Rp105 juta tahun depan dari 6.000 euro.

Namun, warga yang dianggap lebih mampu hanya mendapat 5.000 euro. Ini demi meningkatkan tren kendaraan listrik bagi keluarga yang dianggap kurang mampu agar segera beralih ke energi terbarukan.

Sementara itu, Reuters, menyebut program cicilan ringan untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah juga akan dilakukan, yakni sebesar 100 euro per bulan untuk pembelian kendaraan listrik yang dimulai pada awal 2024.

Seperti diketahui, sebagian besar kendaraan listrik saat ini jauh lebih mahal dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak dan tidak terjangkau bagi sebagian besar orang.

“Kami memiliki strategi industri agar orang membeli lebih banyak (mobil) Prancis,” kata Macron kepada Les Echos seperti dilansir Reuters.

Renault sebagai produsen mobil asal Prancis telah mengeluarkan beberapa model mobil listrik dengan harga yang cukup terjangkau. Renault 4 yang diluncurkan di Paris Motor Show juga akan mulai dipasarkan pada 2025.

Emmanuel Macron mengatakan kepada Les Echos bahwa setelah memfokuskan produksi Renault EV di Douai dan Maubeuge, dia akan tampil bersama CEO Stellantis Carlos Tavares di Paris Motor Show untuk mengumumkan model listrik atau hidrogen buatan lokal.

Kabarnya, Stellantis membuat model yang mencakup versi listrik dari Peugeot 408 dan 308, yang mana saat ini hanya tersedia dalam versi mesin pembakaran internal dan hibrida yang dirakit di Mulhouse.

Renault Group bertujuan untuk memproduksi sepenuhnya kendaraan listrik pada tahun 2030. Pada 8 November mendatang, mereka akan menguraikan strateginya untuk membuat unit yang berfokus pada elektrifikasi dan perangkat lunak.

Sementara, masih ada unit terpisah yang akan mengkhususkan diri dalam bisnis warisannya membuat mobil mesin pembakaran internal.

Amerika Serikat telah meningkatkan subsidi kendaraan listrik dengan Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang baru-baru ini disahkan.

Emmanuel Macron mengatakan kepada Les Echoes bahwa dirinya menyukai pendekatan ini selama bertahun-tahun. “Saya sangat membela preferensi Eropa,” ucapnya.

(FRI)

SHARE