ECONOMICS

Summarecon Optimistis DP Nol Persen Berdampak ke Penjualan Rumah

Shifa Nurhaliza 01/03/2021 19:25 WIB

Bank Indonesia (BI) hanya mengizinkan pelonggaran LTV hingga 100% kepada bank-bank yang memenuhi kriteria kesehatan rasio kredit bermasalah tertentu.

Summarecon Optimistis DP Nol Persen Berdampak ke Penjualan Rumah (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kebijakan uang muka 0% untuk kredit pemilikan rumah resmi berlaku mulai hari ini, Senin (1/3/2021). Meski demikian, pemberian DP KPR 0% ini hanya bisa diberikan oleh bank-bank sesuai ketentuan. 

Bank Indonesia (BI) hanya mengizinkan pelonggaran LTV hingga 100% kepada bank-bank yang memenuhi kriteria kesehatan rasio kredit bermasalah tertentu. 

Nantinya, bank-bank akan mereview calon debitur yang layak mendapat DP 0% tersebut. 

Dikutip program 2nd Session Closing Market IDX Channel, dalam ketentuan BI, pelonggaran DP 0% ini berlaku untuk rumah tapak, rumah susun, dan ruko, baik berdasarkan akad murabahah, akad istishna', akad MMQ, maupun akad IMBT. 

Rumah tapak yang mendapat kelonggaran adalah rumah tapak berdimensi kurang dari 21 meter persegi. Antara 21 meter persegi hingga 70 meter persegi. Dan lebih dari 70 meter persegi (m2). Kebijakan ini juga berlaku bagi properti berwawasan lingkungan. 

“Memang kelas menengah itu problem-nya DP. Sebelumnya, kami memberikan cara bayar yang paling diminati konsumen yaitu DP cicil sejak 2019 dan di 2020 semakin banyak,” kata Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk, Agung Adrianto Adhi dalam program 2nd Session Closing Market IDX Channel, Senin (1/3/2021). 

Agung meyakini, kebijakan DP 0% ini akan meningkatkan permintaan dari konsumen kelas menengah. Pemberlakuan kebijakan DP 0% ini berdampak pada saham sektor properti di pasar modal Indonesia. 

Dikutip dari informasi Bursa Efek Indonesia, sejumlah emiten properti mengalami peguatan hingga perdagangan sesi pertama siang hari ini. Kenaikan sektor properti dipimpin oleh developer perumahan PT Ciputra Development Tbk yang menguat 10,82%, dikuti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). (Sandy)

SHARE