ECONOMICS

Tak Hanya Istaka Karya, Erick Thohir Segera Bubarkan BUMN ‘Zombie’ Lainnya

Michelle Natalia 20/07/2022 17:10 WIB

Kementerian BUMN berupaya ‘bersih-bersih’ perusahaan pelat merah yang berkinerja buruk dan tak beroperasi. Paling anyar, Istaka Karya dipailitkan pengadilan.

Tak Hanya Istaka Karya, Erick Thohir Segera Bubarkan BUMN ‘Zombie’ Lainnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian BUMN terus melakukan upaya ‘bersih-bersih’ perusahaan pelat merah yang berkinerja buruk dan tak lagi beroperasi. Paling anyar, PT Istaka Karya (Persero) dibubarkan dan dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan akan ada satu BUMN lain yang dibubarkan. BUMN tersebut yaitu PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) atau PANN yang masuk dalam daftar BUMN 'zombie'. 

Arya memastikan PANN akan mengikuti jejak enam BUMN lainnya yang sudah lebih dulu dibubarkan Pengadilan. Meski begitu, Arya belum dapat memastikan kapan realisasi pembubaran BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan kapal, telekomunikasi, navigasi maritim, dan jasa pelayaran untuk usaha jasa maritim tersebut. 

"Lagi kita hitung semua, ada beberapa, PANN ya kan ada, tapi itu kita hitung lagi. Tunggu saja, tanggal mainnya, semua dalam planning, gak ada di luar planning lho. Dulu pak Erick ngomong perusahaan tersebut sekarang diselesaikan beliau dalam waktu 1 tahun," ungkap Arya saat ditemui wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (20/7/2022). 

Arya menjelaskan BUMN 'zombie' adalah perusahaan yang secara keuangan terus merugi dan operasional tidak lagi berjalan. Bahkan, beban utang lebih tinggi daripada aset. Hanya saja, belum dibubarkan selama bertahun-tahun. 

Perkara ini justru memunculkan persoalan baru, lantaran karyawan BUMN 'zombie' dibiarkan terkatung-katung tanpa memenuhi kewajiban perusahaan. Arya menyebut kondisi inilah yang dilihat dan dibaca Erick Thohir.

Adapun BUMN zombie yang sudah dibubarkan diantaranya PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Kertas Leces (Persero).

Arya menyebut pembubaran keenam BUMN ini menjadi bukti bahwa Menteri BUMN Erick Thohir memenuhi janjinya. Dia mencatat pembubaran perusahaan negara yang mati suri ini sudah direncanakan Erick sejak tahun lalu. Langkah likuidasi ini bahkan masuk dalam program 'bersih-bersih BUMN'.

"Pasti janji kita kemarin sudah terpenuhi nih. Janji kita terpenuhi. Bayangkan Pak Dahlan Iskan aja sampe stres tuh, 'memang susah banget kita bubarkan,' Kita pernah online dia ngomong begitu. Dan akhirnya zombie-zombie itu berhasil kita selesaikan. PT PANN juga," kata Arya.

(FRI)

SHARE