ECONOMICS

Tak Rugi, Tim Paling Buncit Tetap Kantongi Rp140 M dari Piala Dunia 2022

Taufan Sukma/IDX Channel 20/11/2022 05:55 WIB

sebelum gelaran Piala Dunia 2006, tim yang menjadi juara tidak pernah mendapatkan hadiah lebih dari USD10 juta.

Tak Rugi, Tim Paling Buncit Tetap Kantongi Rp140 M dari Piala Dunia 2022 (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pesta sepak bola terbesar sedunia yang diadakan setiap empat tahun sekali, yaitu ajang Piala Dunia, bakal kembali digelar, kurang dari 24 jam ke depan.

Sebagai tuan rumah pada pagelaran tahun 2022 ini, Qatar bahkan telah menghabiskan dana tak kurang dari USD220 miliar, atau sekitar Rp3.410 Triliun untuk berbenah dan membangun berbagai infrastruktur penunjang, demi dapat menyelenggarakan gelaran event bergengsi tersebut semaksimal mungkin.

Kini, sebanyak 32 negara telah hadir di Qatar, dan siap berjibaku memperebutkan total hadiah yang telah disiapkan oleh Federation of International Football Association (FIFA) sebesar USD440 juta, atau sekitar Rp6,8 triliun.

Jumlah total hadiah tersebut meningkat sebesar USD40 juta, atau setara 10 persen, dibanding jumlah hadiah yang dikucurkan pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia, yang sebesar USD400 juta. Mundur lagi pada satu edisi sebelumnya, Piala Dunia 2014 di Brasil memberikan hadiah total sebesar USD358 juta.

Hadiah sebesar itu, bakal dibagi kepada seluruh kontestan sesuai dengan prestasi masing-masing negara. Bagi tim pemenang, total hadiah yang bisa dibawa pulang adalah sebesar USD42 juta dolar.

Sedangkan lawannya yang terkalahkan di partai final harus puas dengan hadiah sebesar USD30 juta. Berikutnya, kedua tim yang bertempur di perebutan peringkat ketiga, pemenangnya bakal berhak mengantongi hadiah sebesar USD27 juta. Sementara lawannya yang berhasil dikalahkan, bakal menerima hadiah sebesar USD25 juta.

Selain keempat tim juara tersebut, keempat kontestan lain yang juga lolos sampai ke babak delapan besar, akan mendapatkan hadiah masing-masing tim sebesar USD17 juta.

Sementara delapan tim lain yang juga berhasil lolos sampai babak enam belas besar, sebelum akhirnya dikalahkan oleh jajaran tim delapan besar, masing-masing berhak atas hadiah sebesar USD13 juta.

Terakhir, tim-tim yang berada di peringkat 17 hingga posisi paling buncit, yaitu di peringkat 32, tetap berhak membawa pulang hadiah sebesar USD9 juta. Dengan asumsi nilai tukar rupiah sebesar Rp15.600 per dolar AS, maka hadiah tersebut setara dengan Rp140,4 miliar.

Dengan nilai hadiah untuk peringkat pertama sebesar USD42 juta, jumlah tersebut terhitung lebih besar dibanding yang dibawa pulang oleh Perancis sebagai kampiun Piala Dunia 2018 di Rusia, yang 'hanya' mengantongi hadiah sebesar USD38 juta.

Sebagai perbandingan, sebelum gelaran Piala Dunia 2006, tim yang menjadi juara tidak pernah mendapatkan hadiah lebih dari USD10 juta. Seperti Italia yang menjuarai Piala Dunia 1982, hanya berhak mendapatkan hadiah sebesar USD2,2 juta.

FIFA meningkatkan jumlah hadiah pada 2002 dengan membentuk badan pengatur yang menangani cek bagi semua tim. Selain cabang sepak bola pria, FIFA juga akan meningkatkan jumlah hadiah sebesar USD60 juta pada kompetisi Piala Dunia Wanita 2023, di Australia dan Selandia Baru.

Jumlah hadiah USD60 juta pada kompetisi Piala Dunia Wanita 2023, terhitung dua kali lebih besar dibandingkan Piala Dunia Wanita 2019 di Prancis.

Berdasarkan laporan, FIFA kemungkinan akan meningkatkan total hadiah mencapai 100 juta dolar pada kompetisi Piala Dunia Wanita 2023. (TSA)

Penulis: Ahmad Dwiantoro

SHARE