Targetkan 25 Juta Jargas di 2024, Menperin Pastikan Semuanya Buatan RI
Pipa jaringan gas rumah tangga yang akan digunakan di Indonesia akan sepenuhnya buatan dalam negeri.
IDXChannel - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan pipa jaringan gas rumah tangga yang akan digunakan di Indonesia akan sepenuhnya buatan dalam negeri.
"Saya kan yang penting kepentingan kami mendorong jargas itu sesuai dengan target kita kepentingan kami kan artinya pipa-pipa buatan dalam negeri akan terserap," jelasnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Dia menuturkan, banyak perusahaan pipa nasional yang memiliki kemampuan untuk menyedikan pipa-pipa untuk jaringan gas.
"Perusahaan pipa di Indonesia banyak sekali loh," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah menargetkan peningkatan hingga 25 juta jaringan gas rumah tangga pada 2024.
"Progres jaringan gas selama ini sambungan rumahnya baru mencapai 835.000 rumah, di mana 241.000 itu dari PGN pendanaannya, sedangkan 594.000 dari pemerintah. Tentu jaringan gas ini menjadi perhatian pemerintah, agar jaringan gas ini bisa dinaikkan di tahun 2024, di angka 2,5 juta jaringan,” terang Airlangga.
Airlangga mengatakan diperlukan revisi peraturan presiden (perpres) sehingga memungkinkan swasta bisa ikut pengembangan jaringan gas kota. Menurutnya, dalam perpres itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan ditunjuk selaku penanggungjawab Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Ia menyampaikan jaringan gas rumah tangga perlu diperluas karena angka 835.000 jaringan saat ini terlampau rendah.
"Kan targetnya semula 4 juta jaringan. Cuma dari pencapaian 800.000 ini target 4 juta di 2024 sulit tercapai. Jadi dari 835.000 sambungan sekarang, diharapkan bisa ditingkatkan menjadi 2,5 juta jaringan, tapi yang kerja nanti pihak swasta," jelasnya. (NIA)