ECONOMICS

Tekan Pengangguran di Indonesia, Ini Strategi Kemnaker

Binti Mufarida 26/08/2022 18:56 WIB

Angka pengangguran telah menurun 0,43 persen. Meski begitu, Kemnaker terus berupaya mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Tekan Pengangguran di Indonesia, Ini Strategi Kemnaker. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengambil langkah inisiatif untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Untuk merealisasikannya, Kemnaker menggandeng pemerintah daerah, asosiasi profesi, hingga mitra industri.

Hal itu untuk meningkatkan kompetensi daya saing pekerja Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan kolaborasi tersebut bertujuan menciptakan kesempatan kerja atau mendukung penyerapan angkatan kerja di pasar. Dengan begitu, angka pengangguran bisa ditekan.

"Kami tidak bisa mengemban tugas yang berat ini tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari pemerintah daerah, asosiasi profesi, dan mitra industri," ucap Ida, Jumat (26/8/2022).

Menurutnya, kolaborasi dan kerja sama itu dapat berbentuk pengembangan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), maupun sinergi program pelatihan vokasi dan produktivitas, serta perluasan kesempatan kerja. 

"Kami berharap dari kolaborasi ini, BPVP dapat menjadi instrumen penting sebagai ‘pabrik’ SDM yang kompeten dan berdaya saing dan menjadi inkubator bisnis penciptaan perluasan kesempatan kerja," katanya.

Menaker juga mengajak ada keterlibatan aktif dari pelaku UKM di daerah agar ikut berperan dalam program pelatihan jejaring perluasan kesempatan kerja. Pasalnya, program itu mendukung penyerapan angkatan kerja di pasar kerja.

Adapun kolaborasi yang dilakukan Kemnaker berupa Penandatanganan Serah Terima Lahan dan Bangunan terkait Transformasi BLK, serta Penandatanganan Nota Kesepakatan Peningkatan Kompetensi dengan Pemerintah Daerah dan Mitra Industri.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2022 sebesar 5,83 persen, turun 0,43 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021.

Sebanyak 135,61 juta orang tercatat telah bekerja. Jumlah ini naik 4,55 juta orang pada Februari 2021.

Adapun lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar yaitu sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan (0,37 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar yaitu sektor jasa lainnya (0,51 persen poin).

(FRI)

SHARE