ECONOMICS

Terminal BBM Paling Sibuk, Ini Jadinya Jika Depo Plumpang Berhenti Beroperasi

Suparjo Ramalan 14/03/2023 21:00 WIB

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan secara nasional 15% pasokan BBM berada di TBBM Plumpang. 

Terminal BBM Paling Sibuk, Ini Jadinya Jika Depo Plumpang Berhenti Beroperasi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Pertamina (Persero) memastikan  penghentian sementara operasional Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara, berdampak besar terhadap suplai BBM di 29 Kabupaten/kota. 

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan secara nasional 15% pasokan BBM berada di TBBM Plumpang. 

Dari TBBM itu, bahan bakar berbasis fosil itu disalurkan ke 790 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) baik umum maupun nelayan, Pertashop, hingga 304 customer industri

"Jadi ada permasalahan yang terjadi sehingga (TBBM Plumpang) tidak dapat beroperasi, ini bisa mengakibatkan suplai (terganggu) di 29 Kabupaten/Kota. Secara nasional ini 15% dari stok nasional ini ada di Plumpang," ungkap Nicke saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (14/3/2023). 

Dia mencatat, jika insiden kebakaran Terminal BBM Plumpang pada Jumat malam (3/3/2023) lalu tidak segera ditangani, maka berdampak semakin meluas. 

"Sehingga kalau terjadi insiden atau di off-kan terminal Plumpang dampaknya bisa meluas," katanya. 

Dari seluruh Integrated Terminal BBM Jakarta, lanjut Nicke, Depo Plumpang merupakan terminal tersibuk. Pasalnya, kurang lebih ada 1.000 kali pengisian BBM ke mobil tangki dalam jangka waktu sehari saja. 

"Jadi satu mobil tangki bisa tiga atau empat kali bolak balik untuk mengisi di stasiun pengisian di area Terminal Plumpang," tutur dia. (NIA)

SHARE