ECONOMICS

Tinjau Lahan Ibu Kota Baru, MPR Optimis IKN Nusantara Dapat Jadi Kekuatan Baru RI

Carlos Roy Fajarta Barus 28/01/2022 09:36 WIB

Jajaran pimpinan MPR melakukan peninjauan langsung lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.

Tinjau Lahan Ibu Kota Baru, MPR Optimis IKN Nusantara Dapat Jadi Kekuatan Baru RI (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Jajaran pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melakukan peninjauan langsung lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (27/1/2022).

Kunjungan itu dimaksudkan untuk melihat secara langsung kesiapan pembangunan IKN Nusantara, setelah sebelumnya Pemerintah bersama dengan DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara (RUU IKN) menjadi undang-undang pada pengambilan keputusan tingkat II dalam Rapat Paripurna Senayan, Jakarta, Selasa pada (18/1/2022) lalu.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, IKN Nusantara harus menjadi kekuatan baru Indonesia di masa mendatang.

”Saya berharap IKN Nusantara ini menjadi kekuatan untuk Indonesia, bukan malah kita menjadi ragu. Ini harus kita jalankan dan kita sukseskan,” ujar Jazilul Fawaid.

Pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu menyebutkan setelah melihat langsung lokasi IKN Nusantara, dia menilai seharusnya IKN Nusantara nantinya bisa menjadi kota terbaik di dunia karena desainnya benar-benar dimulai dari nol sehingga bisa leluasa membangun desain dan arsitektur terbaik. 

”Setelah melihat secara langsung, dari sisi lahan sangat cantik dan lebih leluasa karena lahan yang ada tidak ada penduduknya,” kata Jazilul Fawaid.

Dengan ketersediaan lahan yang ada, pemerintah bisa lebih leluasa dalam mengekspresikan arsitektur sebaik mungkin. Gus Jazil juga berharap di IKN Nusantara nantinya, selain desain arsitekturnya yang istimewa, juga bisa tercipta budaya baru bangsa Indonesia yang lebih maju. 

”IKN dengan nama Nusantara kita inginkan menjadi kota terbaik di dunia,” tutur Jazilul yang juga Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Gus Jazil mengaku sangat optimistis terhadap rencana pemindahan dan pembangunan IKN yang baru. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk memberikan dukungan terhadap pembangunan IKN Nusantara. 

Dikatakan Gus Jazil, dari penjelasan yang diterima dari dibutuhkan waktu sekitar 25 tahun sampai IKN Nusantara terbangun sempurna. Namun, diperkirakan secara bertahap per lima tahun bangunan IKN sudah tampak. “Lima tahun pertama dan selanjutnya akan mulai kelihatan bentuknya”, kata dia.

Sebagai ibu kota yang menggantikan Jakarta, berharap IKN tidak hanya menjadi ibu kota pemerintahan namun juga pusat budaya, industri, dan ekonomi. “Untuk itu perlu diciptakan infrastrukturnya dan disiapkan sumber daya manusianya yang unggul,” jelas Jazilul.    

Kunjungan kerja itu juga diikuti Ketua MPR Bambang Soesatyo dan sejumlah Wakil Ketua laionnya yakni Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, serta jajaran pemerintahan Provinsi Kalimtantan Timur dan Penajam Paser Utara turut mendampingi peninjauan oleh jajaran MPR tersebut.

(IND)

SHARE