sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bangun Sistem Transportasi Terintegrasi di IKN Kaltim, Kemenhub Anggarkan Rp582, 6 Miliar

Economics editor Azfar Muhammad
28/01/2022 07:47 WIB
Menteri Perhubungan menyampaikan kebutuhan penambahan anggaran untuk persiapan dan pembangunan sektor transportasi IKN sebesar Rp582,6 miliar.
Bangun Sistem Transportasi Terintegrasi di IKN Kaltim, Kemenhub Anggarkan Rp582, 6 Miliar(Dok.MNC Media)
Bangun Sistem Transportasi Terintegrasi di IKN Kaltim, Kemenhub Anggarkan Rp582, 6 Miliar(Dok.MNC Media)

IDXChannel – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan tengah menyusun rencana pembangunan sistem transportasi yang cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan, sebagai bentuk dukungan sektor transportasi terhadap rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyampaikan kebutuhan penambahan anggaran untuk persiapan dan pembangunan sektor transportasi IKN tahun 2022 kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas adalah  sebanyak Rp582,6 Miliar. 

“Untuk mendukung pembangunan di kawasan IKN, kami telah siapkan konsep Smart City, Smart Mobility. Kami telah sampaikan total kebutuhan pendanaannya mencapai Rp582, 6 Miliar untuk tahun 2022,” jelas Menhub Budi Karya Sumadi, melalui keterangan resmi yang diterima MPI, Jumat (28/1/2022).

Dengan terbatasnya ruang fiskal pendanaan oleh APBN, pemerintah memberikan kesempatan kepada pihak swasta/badan usaha dan masyarakat, untuk turut berperan membangun sektor transportasi IKN melalui skema Pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa tujuan utama pembangunan IKN adalah untuk membangun kota baru yang cerdas, kompetitif di tingkat global, sebagai transformasi menuju negara yang berbasis inovasi, teknologi, dan ekonomi hijau,” katanya. 

Menhub mengungkapkan, penyiapan transportasi sangat penting dalam mendukung kelancaran aksesibilitas dan mobilitas manusia maupun barang di IKN. 

“Dalam membangun konektivitas dan aksesbilitas IKN, transportasi publik yang ramah lingkungan menjadi pilihan utama,” tambahnya.

Sebagai informasi, Adapun sistem transportasi yang akan dikembangkan di IKN yakni: di transportasi udara, akan dilakukan pengembangan bandara mengusung konsep Aerotropolis yang cerdas, terintegrasi, dan memperhatikan etika lingkungan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement